Jumat 09 Apr 2021 13:41 WIB

Astronom Temukan 'Bintang Gagal' dengan Gerak Tercepat

Astronom menemukan bintang katai cokelat tercepat di alam semesta yang diketahui.

Rep: Zainur mahsir ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Langit malam berbintang/ilustrasi
Foto: Pixabay
Langit malam berbintang/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Baru-baru ini para astronom telah menemukan bintang katai cokelat tercepat di alam semesta yang diketahui. Menurut para astronom, objek itu berputar dengan sangat cepat sehingga bisa berisiko merusak tubuhnya sendiri.

Katai cokelat, atau dikenal sebagai 'bintang gagal', terbentuk ketika bintang tidak dapat mengumpulkan massa yang cukup dalam memicu reaksi nuklir. Aktivitas itu akan mengubah inti mereka dari hidrogen menjadi helium.

Baca Juga

"Kami tampaknya telah menemukan batas kecepatan pada rotasi katai cokelat," kata Megan Tannock, astronom Western University yang memimpin penemuan tersebut dikutip dari Independent, Jumat (9/4).

“Meskipun dilakukan pencarian ekstensif, oleh tim kami sendiri dan tim lainnya, tidak ada katai cokelat yang ditemukan berputar lebih cepat. Faktanya, putaran yang lebih cepat dapat menyebabkan katai cokelat merobek dirinya sendiri, ” kata dia.

Dalam menemukan objek pemecah rekor itu, para astronom dari Western University, Kanada, menggunakan Teleskop Luar Angkasa Spitzer NASA. Penemuan mereka, kemudian dikonfirmasi dengan menggunakan teleskop Gemini North di teleskop Magellan Baade di Hawai'i and Carnegie Institution for Science di Chile.

Baca juiga : Buruk Gizi Bayi pada Masa Pandemi

Saat mengukur putarannya, para ilmuwan memantau perubahan cahaya yang dilepaskan, atau kerap disebut efek Doppler. Efek itu, membuat cahaya dipindahkan ke atas atau ke bawah spektrum warna berdasarkan kecepatan dan mencocokkannya dengan gerakan mereka menggunakan model komputer.

“Katai cokelat, seperti planet dengan atmosfer, dapat mengalami badai cuaca besar yang memengaruhi kecerahan tampak mereka,” kata Tannock dan astronom Universitas Barat Stanimir Metchev.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement