Jumat 09 Apr 2021 12:57 WIB

PSIS dan PSM Saling Umbar Optimisme

PSIS dan PSM akan bertemu di Stadion Kanjuruhan sore nanti

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Muhammad Akbar
Dragan Djukanovic
Foto: indonesiansc.com
Dragan Djukanovic

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih PSIS Semarang Dragan Djukanovic mengatakan timnya siap 100 persen melawan PSM Makassar pada perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (9/4). Ia sadar skuad Juku Eja adalah salah satu tim terbaik yang memiliki banyak pemain berpengalaman.

"Beberapa dari mereka pernah bekerja dengan saya di Borneo FC. Jadi saya prediksi pertandingan nanti akan sangat sulit, tapi insyaallah kita akan menang," kata Dragan dalam konferensi pers jelang laga, Kamis (8/4).

Dragan telah memetakan kekuatan PSM khususnya di lini sayap yang diisi oleh Yakob Sayuri. Ia mengakui Yakob adalah pemain yang memiliki kecepatan serta determinasi tinggi.

Namun Dragan tidak menitikberatkan kewaspadaan timnya hanya kepada satu pemain. Menurutnya, PSM bukan hanya Yakob tapi juga ada Zulkifli Syukur, Rasyid Bakri, Abdul Rahman, dan Patrich Wanggai.

"Jika kita bermain dengan disiplin, kita bisa melawan siapa pun. Besok kita akan berjuang dan Tuhan akan membantu kita," katanya.

Hal senada disampaikan kapten PSIS Hari Nur Yulianto. Ia optimistis untuk memenangkan laga tersebut. Secara pribadi, ia juga menargetkan gol melawan PSM.

"Semua pemain (PSM) harus diwaspadai karena semua pemain bisa saja membuat gol. Tidak ada pemain tertentu yang perlu diwaspadai secara khusus," kata Hari.

Di lain pihak, pelatih sementara PSM Makassar Syamsuddin Batolla mengatakan persiapan timnya sudah cukup baik untuk melakoni babak perempat final. Dia mengaku selalu menekankan kepada pemain untuk menjaga disiplin dalam permainan.

"Saya rasa, persiapannya sudah cukup baik," kata Syamsuddin dalam konferensi pers jelang laga, Kamis.

Mengenai kondisi pemain andalannya, Patrich Wanggai, Syamsuddin mengatakan kondisinya sudah 90 persen meski belum terlalu yakin akan dimainkannya saat melawan PSIS. Ia mengatakan sudah menyiapkan pemain untuk menggantikannya jika Patrich tidak siap untuk bermain.

Syamsuddin mengatakan kunci untuk meredam lawannya tersebut adalah dengan tetap bermain disiplin dan sabar. "Kami tidak keluar dari cara bermain tim, dan saya selalu instruksikan agar mereka selalu disiplin, sabar, dan kerja keras," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement