Jumat 09 Apr 2021 04:42 WIB

Menko Airlangga: 13 Juta Lebih Vaksin Sudah Disuntikkan

Vaksinasi nasional dosis 1 dan 2 telah melebihi 13,4 juta suntikan.

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) saat mengunjungi kegiatan penyuntikan  vaksin Covid-19 tahap kedua bagi lansia di Kolese Kanisius, Jakarta, Rabu 7 April 2021.
Foto: Dok Kanisius
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua dari kiri) saat mengunjungi kegiatan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua bagi lansia di Kolese Kanisius, Jakarta, Rabu 7 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia relatif lebih baik dibandingkan global. Hal tersebut dinyatakan oleh Menko Airlangga saat mengunjungi kegiatan vaksinasi Covid-19 di sekolah Kanisius, Menteng, Jakarta Pusat. 

Menko Airlangga yang juga menjabat Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) menyampaikan program vaksinasi terus dijalankan untuk mencapai kekebalan komunal. Hingga 6 April 2021, perkembangan vaksinasi nasional dosis 1 dan 2 telah melebihi 13,4 juta suntikan, dengan kapasitas vaksinasi dapat mencapai 500 ribu suntikan per hari. 

“Angka tersebut menjadikan Indonesia berada di urutan kedelapan di dunia. Bahkan, dalam hal penyuntikan yang dilakukan oleh negara bukan produsen vaksin, Indonesia berada dalam urutan empat besar dunia,” kata Airlangga dalam keterangan media, Kamis (8/4).

Program vaksinasi Covid-19 di Kanisius ditujukan kepada para lansia yang berdomisili di Jakarta. Penyuntikan tahap pertama telah dilakukan pada 8–18 Maret lalu dengan jumlah lansia yang disuntik mencapai lebih dari 4,500 orang. Sejak tanggal 5 April yang lalu hingga 15 April mendatang dilaksanakan penyuntikan kedua bagi para lansia tersebut. 

Menko Airlangga mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Alumni Kanisius Menteng 64 (AM64) bersama Keluarga Besar Kolese Kanisius. Ia menilai penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia ini bisa dicontoh di tempat lain. "Per hari dapat dilaksanakan penyuntikan bagi 500 orang adalah hal yang baik,” kata Menko Airlangga.

Program vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah dimulai sejak 13 Januari 2021 yang lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo menjadi orang Indonesia pertama yang disuntik vaksin tersebut. Kini setelah program itu berjalan hampir tiga bulan lamanya, tren presentase kasus aktif Indonesia sudah mencapai single digit sebesar 7,4 persen.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement