Kamis 08 Apr 2021 23:17 WIB

Pencarian Korban Longsor di Ile Boleng Flores Timur

.

Rep: Aditya Pradana Putra/ Red: Yogi Ardhi

Foto udara pencarian korban hilang dalam bencana tanah longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Hingga hari kelima pascabencana banjir dan tanah longsor di Flores Timur, pencarian korban hilang semakin digencarkan dengan mengerahkan lebih banyak alat berat, jumlah personel tim gabungan, dan anjing pelacak. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )

Foto udara pencarian korban hilang dalam bencana tanah longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Hingga hari kelima pascabencana banjir dan tanah longsor di Flores Timur, pencarian korban hilang semakin digencarkan dengan mengerahkan lebih banyak alat berat, jumlah personel tim gabungan, dan anjing pelacak. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA)

Petugas menggunakan ekskavator untuk mencari korban hilang dalam bencana tanah longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Hingga hari kelima pascabencana banjir dan tanah longsor di Flores Timur, pencarian korban hilang semakin digencarkan dengan mengerahkan lebih banyak alat berat, jumlah personel tim gabungan, dan anjing pelacak. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )

Petugas dan anjing pelacak mencari korban hilang dalam bencana tanah longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Hingga hari kelima pascabencana banjir dan tanah longsor di Flores Timur, pencarian korban hilang semakin digencarkan dengan mengerahkan lebih banyak alat berat, jumlah personel tim gabungan, dan anjing pelacak. (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )

Sejumlah warga berdiri di lokasi permukiman yang tertimbun tanah longsor di Desa Nelelamadike, Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Sebanyak 55 orang meninggal, satu orang masih dalam pencarian, dan ratusan orang mengungsi akibat tanah longsor dari Gunung Ile Boleng pada Minggu (4/4). (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )

Dua warga berdiri di lokasi permukiman yang tertimbun tanah longsor di Desa Nelelamadike, Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4/2021). Sebanyak 55 orang meninggal, satu orang masih dalam pencarian, dan ratusan orang mengungsi akibat tanah longsor dari Gunung Ile Boleng pada Minggu (4/4). (FOTO : ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, ILE BOLENG -- Petugas SAR Gabungan menggunakan ekskavator untuk mencari korban hilang dalam bencana tanah longsor di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/4). Hingga hari kelima pascabencana banjir dan tanah longsor di Flores Timur, pencarian korban hilang semakin digencarkan dengan mengerahkan lebih banyak alat berat, jumlah personel tim gabungan, dan anjing pelacak. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement