Kamis 08 Apr 2021 19:35 WIB

Tiga Hari Berturut-turut Kasus Infeksi Iran Tembus Rekor

Total infeksi Covid-19 di Iran kini lebih dari 2 juta kasus.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona  (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Tiga hari berturut-turut angka kasus infeksi virus Corona di Iran tembus rekor. Pada Kamis (8/4) negara Timur Tengah itu melaporkan 22.586 kasus positif baru atau melampaui rekor pada Rabu (7/4) yang menyentuh 1.600 kasus.

Lonjakan kasus infeksi ini terjadi menjelang tanggal merah Tahun Baru Persia.

Baca Juga

Pihak berwenang kesehatan Iran juga mengumumkan 185 kasus kematian. Dengan demikian, total infeksi Covid-19 di Iran kini lebih dari 2 juta kasus dan 63.884 angka kematian.

Selama lebih dari satu tahun Iran menjadi negara yang paling terdampak pandemi virus Corona di Timur Tengah. Jumlah kasus positif kembali membengkak setelah jutaan orang mengabaikan pedoman pemerintah dalam berkumpul dan bepergian selama libur Hari Raya Nowruz.

Kementerian Kesehatan Iran sudah memerintahkan toko-toko non-esensial di ibukota Iran dan kota-kota besar lainnya ditutup. Program vaksinasi Covid-19 Iran berjalan lebih lambat dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat kembali meminta masyarakat untuk menghindari kerumunan besar. Ia menyinggung tentang 'tanggung jawab moral dan sosial'.

"Situasi penyakit yang sangat beberapa dalam beberapa hari terakhir membawa kita kehilangan sejumlah rekan senegara, tapi masih banyak di antara kita yang tidak bisa mengatakan 'tidak' pada undangan pesta, pernikahan dan pemakaman," katanya. 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement