Kamis 08 Apr 2021 18:19 WIB

Baitut Tamwil Muhammadiyah Jalin Kerja Sama dengan PT BSB

Kolaborasi dengan BSB bukan pertama kalinya dilakukan BTM.

Ketua Induk Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM), Achmad Suud (ketiga kiri) dan Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin (BSB), Dery Januar, menandatangani Nota Kesepahaman antara Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) dengan PT Bank Syariah Bukopin (BSB) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Kamis (8/4).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Ketua Induk Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM), Achmad Suud (ketiga kiri) dan Direktur Utama PT Bank Syariah Bukopin (BSB), Dery Januar, menandatangani Nota Kesepahaman antara Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) dengan PT Bank Syariah Bukopin (BSB) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Kamis (8/4).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) resmi menjalin kerja sama dengan PT Bank Syariah Bukopin (BSB) terkait penggunaan produk dan jasa perbankan syariah. Hal ini dilakukan untuk memperluas dan mengoptimalkan potensi grup bisnis Muhammadiyah.

"Sebagai bisnis pengelola risiko kami menyadari perlunya berkolaborasi dengan lembaga keuangan sejenis. Yang terpenting bagi kami adalah visi yang sejalan secara syariah," kata Ketua Induk BTM, Achmad Suud, saat acara Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) dengan PT Bank Syariah Bukopin (BSB) di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Yogyakarta, Kamis (8/4).

Suud mengatakan, kolaborasi dengan BSB bukan pertama kalinya dilakukan BTM. Sebelumnya, pihaknya pernah menjalin kerja sama dengan nilai sebesar Rp 5 miliar. Terakhir, BTM menjalin kerja sama dengan sejumlah bank syariah pelat merah sebelum merger menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Namun per akhir 2020 sudah tidak ada lagi kewajiban kami dengan lembaga keuangan mana pun. Kami saat ini sedang memfokuskan diri untuk menjalin kolaborasi antaramal usaha Muhammadiyah," ujar Suud.

Sementara itu, Direktur Utama PT BSB, Dery Januar, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya telah dipercaya menjadi mintra dalam pemanfaaan produk dan layanan perbankan syariah oleh BTM. 

"Nantinya BTM akan menjalin kerja sama dengan BSB, di mana seluruh BTM dapat memanfaatkan produk dan layanan BSB, meliputi pembiayaan, pengelolaan dana, payroll, e-channeling, jasa keuangan lainnya, sharing knowledge pembiayaan mikro dan ultra mikro, edukasi dan sosialisasi keuangan mikro syariah serta pelatihan pengelolaan manajemen bisnis keuangan mikro syariah," ungkap Dery.

Adanya penandatanganan nota kesepahaman antara BTM dengan BSB diharapkan akan memberikan hal positif serta keuntungan bagi kedua pihak, sehingga kerja sama ini akan memberikan manfaat dan maslahat baik secara langsung dan tidak langsung kepada umat serta masyarakat Indonesia. "Akhirnya akan menjadikan industri keuangan syariah sebagai alternatif yang baik, menguntungkan, serta pilihan masyarakat Indonesia," kata Dery menambahkan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement