Kelompok Nasionalis dan Loyalis terlibat bentrok dan saling menyerang di Belfast, Irlandia Utara, Rabu (7/4) waktu setempat. Polisi menutup jalan di dekat kawasan Protestan untuk mencegah dua kelompok saling menyerang. (FOTO : AP/Peter Morrison)
Kelompok Nasionalis dan Loyalis terlibat bentrok dan saling menyerang di Belfast, Irlandia Utara, Rabu (7/4) waktu setempat. Polisi menutup jalan di dekat kawasan Protestan untuk mencegah dua kelompok saling menyerang. (FOTO : AP/Peter Morrison)
Kelompok Nasionalis dan Loyalis terlibat bentrok dan saling menyerang di Belfast, Irlandia Utara, Rabu (7/4) waktu setempat. Polisi menutup jalan di dekat kawasan Protestan untuk mencegah dua kelompok saling menyerang. (FOTO : AP/Peter Morrison)
Sejumlah kendaraan terbakar dalam aksi kerusuhan akibat bentrokan antara kelompok Nasionalis dan Loyalis di Belfast, Irlandia Utara, Rabu (7/4) waktu setempat. Polisi menutup jalan di dekat kawasan Protestan untuk mencegah dua kelompok saling menyerang. (FOTO : AP/Peter Morrison)
Polisi membuat barikade untuk memisahkan dua kelompok yang terlibat dalam aksi kerusuhan di Belfast, Irlandia Utara, Rabu (7/4) waktu setempat. Polisi menutup jalan di dekat kawasan Protestan untuk mencegah dua kelompok saling menyerang. (FOTO : AP/Peter Morrison)
REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Kelompok Nasionalis dan Loyalis terlibat bentrok dan saling menyerang di Belfast, Irlandia Utara, Rabu (7/4) waktu setempat. Sejumlah kendaraan terbakar akibat aksi kerusuhan tersebut. Polisi menutup jalan di dekat kawasan Protestan untuk mencegah dua kelompok saling menyerang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
