Kamis 08 Apr 2021 16:12 WIB

Target Juve Hanya Finis di Empat Besar

Atalanta, yang berada di peringkat keempat, mengantongi selisih satu poin.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo merayakan gol pada akhir pertandingan setelah Juventus menang 2-1 dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Napoli di Stadion Allianz di Turin, Italia, Kamis (8/4) dini hari WIB.
Foto: Fabio Ferrari / LaPresse melalui AP
Pemain Juventus Cristiano Ronaldo merayakan gol pada akhir pertandingan setelah Juventus menang 2-1 dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Napoli di Stadion Allianz di Turin, Italia, Kamis (8/4) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pemain bertahan Juventus, Danilo, mengakui, si Nyonya Tua masih mengalami kesulitan untuk bisa menjaga konsistensi performa dan raihan hasil di pentas Serie A musim ini. Kerap kehilangan raihan poin penuh kala menghadapi tim-tim yang tidak difavoritkan, tutur Danilo, menjadi salah satu penyebab kegagalan I Bianconeri menjaga asa untuk bisa bersaing secara langsung dalam perebutan scudetto. 

Berada di peringkat ketiga dengan koleksi 59 poin dari 29 laga, juara bertahan Serie A dalam sembilan musim terakhir itu tertinggal 12 poin dari Inter Milan, yang kokoh di puncak klasemen sementara. Kondisi ini tidak terlepas dari kegagalan Juventus memetik poin penuh dalam sejumlah laga terakhir Serie A, terutama saat menghadapi tim-tim yang relatif tidak difavoritkan untuk meraih kemenangan. 

Sempat mengemas tiga kemenangan beruntun, Juventus malah menelan kekalahan mengejutkan, 0-1, dari Benevento, akhir bulan lalu. Pun, saat ditahan imbang Torino, 2-2, pada laga perdana pascajeda internasional, awal bulan ini. Total, I Bianconeri mengemas satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang pada tiga laga terakhir Serie A. 

''Pada akhirnya, tim besar adalah tim yang paling konsisten. Pada musim ini, kami mengalami kesulitan untuk memenuhi aspek itu. Kami menjadi pihak pertama yang paling kecewa usai gagal memetik poin penuh dan tahu bisa tampil lebih baik, terutama saat menghadapi tim-tim yang leih kecil. Jika kami bisa melakukannya, mungkin saat ini kami masih bersaing secara langsung dalam perebutan gelar juara,'' tutur Danilo seperti dikutip Football Italia, Kamis (7/4). 

Kendati begitu, mantan bek sayap Manchester City itu menegaskan, I Bianconeri masih memiliki ambisi untuk bisa finis pada empat besar Serie A musim ini. Si Nyonya Tua pun terbukti mampu kembali ke jalur kemenangan setelah membungkam Napoli, 2-1, pada laga tunda Serie A, Kamis (7/4) dini hari. 

Dalam laga tersebut, I Bianconeri berhasil membekuk Napoli lewat dua gol, yang masing-masing dicetak Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala. Berkat torehan tiga angka pada laga tersebut, si Nyonya Tua mempertahankan posisi ketiga klasemen sementara. 

Namun, tim besutan Andrea Pirlo itu belum sepenuhnya aman. Pasalnya, Atalanta, yang berada di peringkat keempat, mengantongi selisih satu poin. Selain itu, Napoli, yang berada di peringkat kelima, juga masih memiliki peluang finis di empat besar karena hanya terpaut tiga poin dari si Nyonya Tua. 

''Kami tahu, betapa pentingnya raihan poin penuh pada laga kontra Napoli. Kini, kami harus melanjutkan tren positif ini. Pada sisa musim ini, kami akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket tampil di Liga Champions musim depan dan harus berjuang pada setiap pekan,'' tutur Danilo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement