Kamis 08 Apr 2021 16:07 WIB

Angin Kencang Robohkan 18 Tiang Listrik dan Tutup Akses Jalan ke Alas Purwo

Delapan belas tiang listrik roboh menutup akses jalan ke Alas Purwo.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
.
.

jatimnow.com - Aliran listrik di wilayah Taman Nasional Alas Purwo terputus. Itu terjadi setelah 18 tiang PLN roboh akibat tertimpa pohon jati berukuran besar.

Angin kencang dan hujan deras melanda lokasi itu pada Rabu (7/4) malam. Selain pemadaman listrik, akses jalan menuju destinasi wisata di Banyuwangi itu ditutup sementara.

Kepala Pengelola Taman Nasional Alas Purwo wilayah 1, Probo Wresniaji mengakui adanya pohon tumbang yang mengakibatkan pemadaman listrik. "Benar, malam itu angin disertai hujan sangat kencang. Saya mendapat kabar ada 1 pohon tumbang menimpa tiang listrik yang mengakibatkan total 18 tiang PLN lainnya roboh," katanya, Kamis (8/4/2021).

Ia melanjutkan, pihaknya berupaya membersihkan lokasi jalan menuju Wisata Alas Purwo.

"Taman Wisata Alas Purwo tetap buka, hanya satu hari kemarin kita tutup karena pembersihan jalan dari pohon dan tiang yang roboh," ujar dia.

Sementara itu, Kepala PLN UP3 Banyuwangi, Krisantus H. Setyawan membenarkan robohnya 18 tiang listrik yang menghalangi akses jalan menuju Taman Nasional Alas Purwo.

"Memang benar ada 18 tiang yang roboh melintang di jalan menuju Alas Purwo. Saat ini petugas kami melakukan perbaikan," kata dia.

Pihaknya memprediksi perbaikan akan berlangsung 2 hari karena tiang listrik yang roboh kondisinya sudah tidak bisa dipakai sebab banyak yang retak dan patah dan menggantinya dengan yang baru.

"Estimasi kita 2 hari. Kita lakukan secepat mungkin. Kita harus pesan dulu tiang listrik. Karena tiang listrik yang roboh kondisinya retak dan patah. Harapan kita tidak ada halangan dalam perbaikan ini," tandasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement