Kamis 08 Apr 2021 16:33 WIB

Ucapan yang Kerap Terlontar Saat Ramadhan

10 Kata Yang Sering Diucapkan Selama Ramadhan

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Muhammad Hafil
Ucapan yang Kerap Terlontar Saat Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan
Foto: Pixabay
Ucapan yang Kerap Terlontar Saat Ramadhan. Foto: Ilustrasi Ramadhan

IHRAM.CO.ID, RIYADH—Jika berkunjung ke Arab Saudi, khususnya selama Ramadhan, maka anda akan sering mendengar beberapa kata yang banyak diucapkan selama Ramadhan. Pertama, ‘Ramadhan Kareem’ atau ‘Ramadhan Mubarak’ yang berarti Ramadhan yang diberkati atau Ramadhan yang penuh kebaikan. Jika mendengar dua ucapan tersebut, maka respon yang sepatutnya diucapkan adalah ‘Allahu Akram’ yang artinya Tuhan jauh lebih murah hati.

Sapaan dalam bahasa Arab yang banyak digunakan, khususnya selama Ramadhan adalah ‘Assalamualaikum’ yang berarti semoga damai menyertaimu. Kata ini sangat umum digunakan di Timur Tengah, biasanya untuk mengungkapkan keramahan dan persahabatan. ‘Assalamualaikum’ juga biasanya digunakan saat memasuki rumah atau kantor. Di Saudi, sapaan Assalamualaikum bukan hanya digunakan oleh Muslim namun seluruh agama.

Baca Juga

Selanjutnya adalah ‘Insya Allah’ yang artinya jika Tuhan berkehendak. Insya Allah umum digunakan oleh umat Islam dan penutur bahasa Arab dari berbagai agama. Kata ini biasanya digunakan ketika hendak merencanakan sesuatu dan mengharapkan keberhasilan. Frasa ini mengingatkan bahwa segala rencana dan harapan hanya akan terjadi jika Tuhan menghendakinya.

Adapun ketika mendengar kabar baik, orang-orang Arab biasanya akan mengucapkan ‘Masya Allah’ sebagai wujud ketakjuban. Frasa ini bukan hanya digunakan oleh Muslim namun juga non-Muslim bahkan non-Arab, untuk menyapa teman atau kerabat ketika memiliki sesuatu yang menimbulkan rasa takjub, misalnya, “Matamu sangat cantik, Masya Allah.”

 

Ungkapan lain yang kemungkinan besar akan didengar sepanjang hari saat orang-orang berpuasa, adalah ‘Emta El Maghreb?’ yang berarti, ‘kapan magrib tiba?’ Kata lain yang berkaitan adalah ‘iftar’ atau buka puasa yang ditandai dengan terbenamnya matahari dan seluruh Muslim kembali diizinkan untuk mengakhiri puasa mereka.

Setiap pagi sebelum matahari terbit, umat Islam melakukan makan sebelum puasa yang disebut 'sahur'. Setelah itu, mereka memulai puasa dengan shalat Subuh. Sahur biasanya terdiri dari makanan sarapan sebagai sumber energi agar tetap semangat berpuasa sepanjang hari.

Untuk menanyakan apakah seseorang berpuasa, beberapa orang Arab biasanya akan bertanya, ‘Sayem?’ yang artinya, Apakah kamu berpuasa? Kata lain yang sering diucapkan selama Ramadhan adalah Tarawih, sholat malam yang dilakukan selama bulan ini. Sholat tawarwih tidak wajib, tetapi dilakukan oleh banyak umat Islam.

Setelah menyelesaikan ibadah puasa selama Ramadhan, Muslim seluruh dunia akan merayakan hari raya idul fitri yang biasanya disebut ‘Eid Mubarak’ oleh Arab. Eid bermakna hari raya sedangkan mubarak adalah diberkati. Eid Mubarak adalah frasa yang menggambarkan rasa syukur dan kegembiraan setelah melalui Ramadhan.

Sebelum menyambut Eid Fitri, Muslim biasanya akan mengumandangkan takbir, melantunkan kata Allahu Akbar, berarti Tuhan Maha Besar, sepanjang malam penyambutan Eid Fitri. Selain itu, Allahu Akbar juga digunakan Arab sebagai kata untuk menggambarkan rasa takjub atau pujian atas kuasa Tuhan.

sumber : gulfnews
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement