Kamis 08 Apr 2021 09:58 WIB

Ibu-Dua Anaknya di Bandung Barat Ditemukan Tewas di Rumah

Ia mengatakan, kondisi anak-anak pun tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Republika/Kurnia Fakhrini
Ilustrasi Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Warga Kabupaten Bandung Barat digegerkan dengan kejadian penemuan seorang ibu dan dua orang anak tewas di rumahnya, Rabu (7/4) sore kemarin di Kampung Margamulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Ibu tersebut diketahui bernama Dina Rosdiana. 

Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengatakan peristiwa tersebut terungkap saat salah seorang kerabat korban, Reja, mendapatkan pesan singkat dari suami korban, Asep Burhanudin, yang meminta untuk mengecek keberadaan korban di rumahnya, Rabu siang. Saat itu, Asep sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (7/4).

Baca Juga

"Ketika itu suami korban sedang menjalankan pendidikan Satpam di daerah Cileunyi istrinya dihubungi tidak ada jawaban kemudian saksi Reja menggedor pintu rumah korban sebanyak 3 kali namun tidak ada respon," ujarnya, Rabu (7/4) malam.

Ia menuturkan, Reja akhirnya berusaha melihat korban dari lubang yang berada di atas pintu dan mendapati anak-anak sedang tertidur dengan posisi terlentang. Kondisi tersebut dilaporkan oleh Reja kepada suami korban pada Rabu sore.

Pascamenyelesaikan pendidikan, suami korban pulang ke rumah dan langsung menggedor rumah namun tidak terdapat jawaban dari istrinya hingga akhirnya pintu rumah didobrak. Tiba-tiba suami korban berteriak histeris karena melihat istrinya bunuh diri. 

"Korban pada waktu dilihat oleh suaminya, posisi gantung diri di tiang pintu kamar dengan menggunakan kain selendang," ujarnya. 

Selain itu, ditemukan surat yang dibuat oleh korban yang berisi keluhan dan memiliki beban utang serta menulis kata pamit. "Hasil dari olah TKP ditemukan rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dengan akses masuk ke lokasi dua pintu. dimana satu pintu samping yang terselot dari dalam dan pintu depan yang terkunci dengan posisi anak kunci menempel. Tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi anak-anak pun tidak terdapat tanda-tanda kekerasan. Diduga, korban dibungkam karena adanya kain yang menutupi muka anak-anak. 

"Diduga kuat korban anak-anak dibekap oleh Ibunya yang selanjutnya melakukan bunuh diri dengan cara menggantung diri," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement