REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Layanan streaming Netflix telah membeli hak siar untuk rekaman video dokumenter perjalanan karir Kanye West selama hampir dua dekade. Tak tanggung-tanggung, dokumenter yang belum pernah ditayangkan itu dihargai sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 435 miliar.
Menurut laporan Billboard, West sendiri yang ingin video perjalanan karirnya dijadikan sebuah film dokumenter. Sementara untuk sutradara dipercayakan pada Clarence "Coodie" Simmons dan Chike Ozah, yang menggarap video musik West untuk single Through the Wire dan Jesus Walks.
Seorang sumber mengatakan bahwa Simmons telah bekerja dengan West sejak tahun 90-an. Simmons lah yang merekam video-video pendek di balik layar, hingga kini West menjadi superstar.
“Kebangkitan rapper dan bagaimana pengaruh ketenarannya, serta dampak hip-hop pada budaya populer dan hubungan dunia yang diantara selebriti,” demikian penjelasan tentang dokumenter tersebut.
Dilansir dari Fox News pada Kamis (8/4), proyek ini juga akan membahas masalah pribadi seperti kematian ibu West, Donda. Namun demikian, menurut sumber lain, West tidak terlibat penuh dalam kerja kreatif dokumenter.
"West tidak terjun dan ikut menggarap, tapi pada dasarnya dia telah mendukung dan merestui perjalanan dirinya selama 21 tahun difilmkan oleh Coodie & Chike," kata sumber itu.
Dokumenter yang belum diberi judul itu dilaporkan akan debut sekitar tahun 2022 di Netflix. Perwakilan Netflix belum memberi pernyataan ihwal proyek fantastis ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
