Kamis 08 Apr 2021 03:16 WIB

Siswa SMA Leuwiliang Diduga Terpapar Covid-19 Saat PTM

Pemkab Bogor sebut siswa di Leuwiliang tersebut terpapar Covid-19 dan berstatus OTG

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Siswa mengecek suhu tubuh sebelum masuk kelas saat kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di Kabupaten Bogor.  Salah satu siswa SMA di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Saat ini, Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 1 Kabupaten Bogor Tengah melakukan pemantauan ke sekolah yang bersangkutan.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Siswa mengecek suhu tubuh sebelum masuk kelas saat kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan di Kabupaten Bogor. Salah satu siswa SMA di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Saat ini, Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 1 Kabupaten Bogor Tengah melakukan pemantauan ke sekolah yang bersangkutan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Salah satu siswa SMA di Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 saat mengikuti uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Saat ini, Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah 1 Kabupaten Bogor Tengah melakukan pemantauan ke sekolah yang bersangkutan.

Kepala Seksi Pengawasan KCD Wilayah 1 Kabupaten Bogor, Ridwan Mujani, membenarkan kabar tersebut."Iya benar kabarnya seperti itu. Saat ini kami sedang mendalami masalah ini dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait," kata Ridwan ketika dikonfirmasi, Rabu (7/4).

Berdasarkan dugaan sementara, sambung Ridwan, siswa tersebut terpapar Covid-19 dari luar sekolah. Sementara itu, menurut keterangan yang didapat, siswa tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda Covid-19 atau terpapar sebagai orang tanpa gejala (OTG).

Meski demikian, saat ini siswa gersebut telah melakukan isolasi mandiri. "Murid ini statusnya Orang Tanpa Gejala (OTG). Tapi saat ini murid tersebut sudah melakukan isolasi mandiri," jelas Ridwan.

Atas kejadian tersebut, sekolah terkait kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sedangkan, kata Ridwan, pihaknya terus melakukan pengawasan dan koordinasi dengan sekolah. 

Dimana, seluruh siswa dilakukan pemeriksaan guna mencegah potensi penyebaran Covid-19 diantsra siswa yang lain. "Saat ini semua murid sudah kami periksa untuk mencegah potensi penyebaran covid-19. PTM di sekolah pun kami hentikan dan kami alihkan ke pembelajaran daring," ucapnya.

Berdasarkan data yang ada pada KCD Wilayah 1 Kabupaten Bogor, dari 80 sekolah SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Bogor, baru 64 sekolah melaksanakan uji coba PTM. Dengan rincian 32 SMA dan 32 SMK se-Kabupaten Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement