Rabu 07 Apr 2021 20:27 WIB

Tuchel tak akan Jatuhkan Sanksi Buat Rudiger dan Kepa

Keduanya telah bermaafan dan siap beraksi di lapangan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel.
Foto: AP/Phil Noble/Pool Reuters
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengakui, sempat ada perkelahian antara Antonio Rudiger dengan Kepa Arrizabalaga dalam sesi latihan rutin The Blues pada Ahad (4/7) waktu setempat. Keduanya saling dorong dan saling sikut setelah sempat terlibat insiden dalam sesi latihan di Pusat Latihan Chelsea di Cobham, Surrey. 

Seperti dilansir Daily Telegraph, Rudiger dan Kepa sempat terlibat perkelahian di sesi latihan Chelsea tersebut. Perkelahian ini bermula dari tekel telat yang dilakukan bek tengah asal Jerman tersebut kepada Kepa. 

Penjaga gawang asal Spanyol itu pun tidak terima dengan tekel tersebut dan mendorong Rudiger. Kabarnya, situasi memanas antara penggawa Chelsea ini tidak terlepas dari kekalahan mengejutkan The Blues dari West Bromwich Albion, 5-2, akhir pekan lalu. Itu menjadi kekalahan pertama Chelsea setelah menorehkan rekor tidak pernah kalah di 15 laga terakhir di semua ajang, termasuk di 14 laga sejak Chelsea ditangani Thomas Tuchel. 

Meski mengakui adanya perseteruan antara Rudiger dan Kepa, Tuchel membantah kabar yang menyebut, perseteruan itu merupakan buntut dari kekalahan yang diterima The Blues di laga terakhir. 

''Itu tidak ada hubungannya dengan kekalahan pada akhir pekan lalu. Itu adalah insiden di sesi latihan. Situasinya memanas antara Antonio (Rudiger) dan Kepa. Jadi, kami langsung mendingingkan suasana sesegera mungkin,'' kata Tuchel seperti dilansir Sky Sports, Rabu (7/4). 

Pascainsiden saling dorong tersebut, Rudiger memang dilaporkan langsung diminta meninggalkan sesi latihan dan masuk ke ruang ganti pemain. Setelah sesi latihan tersebut, Rudiger dikabarkan sempat menyatakan permintaan maaf kepada Kepa. 

Tuchel pun mengaku terkesan dengan cara dua pemain tersebut menyelesaikan masalah tersebut. Eks pelatih Borussia Dortmund itu menegaskan, pertikaian tersebut sudah selesai dan kedua pemain telah saling memaafkan. Tuchel memberikan sinyal untuk tidak menjatuhkan sanksi disiplin kepada dua pemain The Blues tersebut. 

''Cara mereka mengendalikan situasinya benar-benar luar biasa. Mereka menunjukan saling menghormati satu sama lain. Mereka langsung menyelesaikannya begitu sesti latihan selesai. Kami juga telah berbicara kepada mereka tentang masalah ini, dan semuanya sudah diselesaikan,'' kata Tuchel. 

Ketegangan dan suasana ruang ganti pemain tentu tidak diinginkan Tuchel di tengah-tengah persiapan Chelsea memasuki fase terakhir musim ini. Selain harus bersaing untuk finish di empat besar Liga Primer Inggris dan tampil di babak semifinal Piala FA, Chelsea juga diharapkan bisa menjaga asa untuk tetap bertahan di pentas Liga Champions. 

Di leg pertama babak perempat final Liga Champions, Chelsea dijadwalkan menghadapi Porto di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (7/4) dini hari WIB. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement