Rabu 07 Apr 2021 20:02 WIB

Guardiola Akui Ada Tekanan untuk Bawa City ke Semifinal

City hanya menang dengan skor 2-1.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (tengah) memberikan instruksi kepada Kevin De Bruyne dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Manchester City Pep Guardiola (tengah) memberikan instruksi kepada Kevin De Bruyne dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions kontra Borussia Dortmund.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengakui, ada tekanan yang dirasakan timnya untuk bisa melangkah ke babak semifinal Liga Champions musim ini. Dalam empat musim terakhir, atau sejak Guardiola resmi menangani tim utama City, The Citizens memang tidak pernah bisa lolos dari babak perempat final kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut. Terakhir, pada musim lalu, City disingkirkan Olimpique Lyon usai menyerah 3-1 dalam laga berformat satu pertemuan. 

Pada musim ini, The Citizens kembali memiliki peluang untuk bisa melangkah ke babak empat besar Liga Champions. Kevin de Bruyne dan kawan-kawan berhasil membungkam Borussia Dortmund, 2-1, di laga leg pertama babak perempat final, Rabu (7/4) dini hari WIB. Kendati begitu, kemenangan itu tidak diraih dengan mudah oleh The Citizens. 

Dortmund berhasil menyamakan kedudukan saat laga tinggal tersisa empat menit via gol Marco Reus usai memanfaatkan umpan terobosan Erling Haaland. Gol ini pun mementahkan keunggulan City, yang sudah terjaga sejak menit ke-19. Beruntung, City bisa memastikan kemenangan lewat gol dari Phil Foden pada menit ke-90. 

Menerima sodoran umpan Ilkay Guendogan di dalam kotak penalti, Foden melepaskan sepakan terarah ke pojok kanan gawang Dortmund. 

Kemenangan di Stadion Etihad ini membawa City mengantongi sedikit keuntungan dalam lawatan ke kandang Dortmund, Stadion Signal Iduna Park, guna melakoni laga leg kedua, tengah pekan depan. Namun, Guardiola menilai, ada tekanan dan ekpektasi besar yang dialamatkan pada timnya untuk bisa lolos ke babak semifinal, terutama setelah unggul agregat. 

''Saat Anda bisa menang di 26 laga dari 27 pertandingan dan mereka (Dortmund) bukan juara Bundesliga, maka tekanan justru berada di pundak kami. Seolah semua sudah terjamin buat kami. Semua orang percaya kami akan menang di leg kedua,'' tutur Guardiola seperti dilansir Sky Sports, Rabu (7/4). 

Mantan pelatih Barcelona itu pun menegaskan, tekanan dan ekpektasi itu tidak akan mengubah apapun terkait persiapan timnya melakoni leg kedua. Para penggawa The Citizen, tutur Guardiola, sudah menunjukan komitmen dan tekad besar untuk bisa melangkah ke babak semifinal. 

Alhasil, Guardiola menegaskan, timnya akan tetap tampil menyerang dan mengincar kemenangan di Stadion Signal Iduna Park, alih-alih bermain bertahan dan berharap keunggulan agregat itu tetap terjaga guna langsung lolos ke fase empat besar Liga Champions musim ini. 

''Dalam kondisi skor 2-1, mereka masih bisa mencetak gol. Kami akan mempersiapkan diri setenang dan sebaik mungkin. Kami akan datang ke sana untuk meraih kemenangan. Kami tidak akan datang ke Dortmund untuk tampil bertahan. Kami akan memperbaiki pressing, skema serangan, dan mencoba melangkah ke babak semifinal dengan kemenangan di laga itu,'' ujar eks pelatih Bayern Muenchen tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement