REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Timur I Nyoman Ariawan Atmaja mengatakan layanan perbankan di NTT sudah pulih pascabencana badai siklon tropis Seroja yang melanda wilayah provinsi berbasiskan kepulauan itu.
"Layanan perbankan di NTT sudah pulih dan pada Selasa (6/4) sudah dibuka normal," katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Rabu (7/4).
Ariawan memastikan sebanyak 62 kantor cabang bank dan 313 titik anjungan tunai mandiri (ATM) bank serta layanan kliring pada 15 perbankan dan dua penyelenggara warkat debet di NTT telah beroperasi. Ia mengatakan operasional layanan ini merupakan wujud komitmen BI bersama perbankan untuk tetap menjaga kelancaran sistem pembayaran dan kebutuhan uang rupiah masyarakat pascabencana.
Selain itu, layanan tunai berupa penyetoran dan penarikan bank serta penukaran maupun layanan non tunai berupa pertukaran warkat debet juga tetap berlangsung. Ariawan mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan perbankan dan lembaga terkait lainnya untuk memantau perkembangan yang terjadi dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga agar kegiatan operasional dapat terlaksana.
"Upaya ini guna mendukung kegiatan transaksi di masyarakat termasuk mendukung upaya pemerintah dalam rangka pemulihan kegiatan ekonomi," katanya.