Rabu 07 Apr 2021 17:20 WIB

Klopp Akui Performa Buruk The Reds di Laga Kontra Madrid

Liverpool memang hanya tercatat mengemas satu tembakan.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Manajer Liverpool Juergen Klopp bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool FC dan Fulham FC di Liverpool, Inggris, 07 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/Clive Brunskill
Manajer Liverpool Juergen Klopp bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Liverpool FC dan Fulham FC di Liverpool, Inggris, 07 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengakui, anak-anak asuhnya terlalu banyak membuat kesalahan di laga leg pertama babak perempat final Liga Champions, kontra Real Madrid, Rabu (7/4) dini hari WIB. Ujungnya, The Reds dibungkam Los Blancos, 1-3, dalam laga yang dihelat di Stadion Alfredo Di Stefano tersebut. 

Hanya dalam rentang waktu sembilan menit, tepatnya pada menit ke-27 dan menit ke-36, gawang Liverpool sudah kebobolan dua gol. Dengan skema penyerangan, yang relatif sama, Madrid berhasil unggul dua gol pada babak pertama. 

Umpan lambung Toni Kroos, yang mengarah ke sisi dalam pertahanan Liverpool, mampu dimanfaatkan oleh Vicinius Junior dan Marco Asensio. Bahkan, gol kedua Madrid, yang dicetak Asensio pada menit ke-36, tidak terlepas dari kesalahan yang dilakukan Trent Alexander-Arnold. 

Bola hasil sundulan Alexander-Arnold, yang berniat memberikan back-pass kepada penjaga gawang Allison, berhasil direbut Asensio. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan Madrid, 2-0. Pada babak kedua, Liverpool sebenarnya bisa bangkit. Puncaknya, Mohamed Salah bisa merobek gawang Madrid pada menit ke-51. Namun, momentum kebangkitan itu tidak bisa dimanfaatkan The Reds. 

Gawang Liverpool malah kembali kebobolan, tepatnya pada menit ke-65 lewat torehan Vicinius Junior. Gol ini sekaligus menutup kemenangan Madrid atas The Reds. Klopp menyebut, timnya gagal mengawali laga dengan baik. Penampilan The Reds dinilai begitu buruk, terutama pada babak pertama. 

''Kami tidak bisa membuat mereka dalam kesulitan. Kami membuatnya begitu mudah untuk mereka. Jika ingin melangkah ke semifinal, Anda harus bisa melakukan sejumlah hal dan kami tidak melakukannya, terutama pada babak pertama,'' tutur Klopp seperti dilansir The National, Rabu (7/4). 

Di sepanjang laga itu, Liverpool memang hanya tercatat mengemas satu tembakan ke arah gawang dari tujuh tembakan. Selain itu, The Reds juga melakukan kesalahan dan kehilangan kendali bola sebanyak 11 kali. 

Terlepas dari kesalahan yang dilakukan Alexander-Arnold dalam proses gol kedua Madrid, Klopp menyebut, secara umum, para penggawa The Reds melakukan kesalahan, yang akhirnya bisa dimanfaatkan oleh Los Blancos. 

Terlebih, Madrid memiliki barisan pemain dengan kualitas kelas dunia, termasuk trio gelandang Toni Kroos, Luka Modric, dan Casemiro. 

''Saat Anda kehilangan bola pada momen yang tidak tepat, Anda tidak akan bisa bertahan dari kecepatan serangan Madrid. Transisi mereka begitu cepat. Satu kali kehilangan penguasaan bola dalam momen yang tepat, mungkin tidak masalah. Namun, kami terlalu banyak melakukan kesalahan dalam operan dan penguasaan bola,'' kata pelatih asal Jerman tersebut. 

Satu-satunya hal positif yang bisa diambil Klopp dari laga ini adalah keberhasilan mencetak satu gol di kandang lawan. Setidaknya itu menjadi modal The Reds kala melakoni laga leg kedua, tengah pekan depan. 

''Satu-satunya hal positif, selain satu gol yang kami ciptakan, adalah ini baru leg pertama. Satu gol di laga ini dan penampilan pada awal babak kedua setidaknya membuat kami masih memiliki keyakinan untuk bisa lolos,'' ujar Klopp.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement