Rabu 07 Apr 2021 15:18 WIB

Erick: Milenial dan Perempuan Harus Dominasi Direksi BUMN

Kepemimpinan muda di BUMN pada tahun 2021 mencapai 5 persen

Menteri BUMN Erick Thohir mentargetkan pada tahun ini jumlah mileneal dan perempuan dalam jajaran direksi dan komisaris BUMN akan semakin meningkat.
Foto: Tangkapan layar
Menteri BUMN Erick Thohir mentargetkan pada tahun ini jumlah mileneal dan perempuan dalam jajaran direksi dan komisaris BUMN akan semakin meningkat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir mentargetkan pada tahun ini jumlah mileneal dan perempuan dalam jajaran direksi dan komisaris BUMN akan semakin meningkat. Ia mengatakan ini merupakan salah satu langkah transformasi BUMN.

Erick menjelaskan kepemimpinan muda di BUMN pada tahun 2021 mencapai 5 persen, dan bagi kepemimpinan perempuan di jajaran direksi BUMN ditargetkan bisa mencapai 15 persen di tahun ini.

Baca Juga

“Sangat penting salah satunya bagaimana leadership forum ini menjadi sesuatu yang sangat fokus tidak general. Leadership kepada pimpinan muda BUMN yang sekarang jumlahnya itu di direksi masih 4 persen yang di bawah usia 42 tahun, kita harapkan tahun ini 5 persen,” kata Erick dalam konferensi pers daring, Rabu (7/4).

Erick resmi membentuk Forum Human Capital Indonesia (FHCI) pada kesempatan yang sama. Dengan program ini ia berharap bisa menjadikan generasi milenial untuk paham apa itu kepemimpinan, sehingga mereka bisa menjadi pemimpin yang baik. Sama halnya dengan kepemimpinan perempuan, saat ini kepemimpinan perempuan di jajaran direksi BUMN masih 11 persen, oleh karena itu Erick menargetkan tahun ini bisa mencapai 15 persen.

“Sama juga ketika kita bicara kepemimpinan perempuan yang sekarang masih 11 persen, dan di tahun ini saya minta bisa mencapai 15 persen dan tahun 2023 menjadi 20 persen untuk kepemimpinan perempuan,” ujarnya.

Dengan demikian, ia menegaskan, transformasi di BUMN tidak akan berjalan jika tidak ada transformasi Human Capitalnya. Menurutnya, human capital menjadi kunci yang sangat penting untuk terjadinya perubahan besar-besaran, pola pikir, dan tentunya akhlak di seluruh BUMN.

“Kita harapkan juga bersama-sama dan ini juga kita sambungkan kepada kepemimpinan muda, bagaimana di era transformasi ini kepemimpinan muda bisa menjadi leader. Kita bisa menjadikan BUMN kita menjadi korporasi yang bersaing ke kancah global,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement