REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda hidup Juventus Fabio Cannavaro mengeklaim Juventus akan salah dua kali jika memecat Andrea Pirlo sebagai pelatih. Ia menyoroti Gennaro Gattuso yang membungkam kritik di Napoli.

Cannavaro, pelatih Guangzhou FC saat ini, dan mantan rekan setim Pirlo dan Gattuso, berbicara dengan La Gazzetta dello Sport tentang pertandingan besar antara dua mantan klubnya.

Laporan di Italia mengeklaim Pirlo berisiko kehilangan pekerjaannya jika meraih hasil buruk saat melawan Napoli, Rabu (7/4). Namun, pemenang Piala Dunia berusia 47 tahun itu mengatakan, kesalahan tidak hanya bisa menjadi milik Pirlo.

"Tenang," kata Cannavaro kepada La Gazzetta dello Sport dikutip dari Football Italia, Selasa (6/4). "Ketika Juve memilih Andrea, klub tahu betul bahwa dia tidak punya pengalaman."

Menurut Cannavaro, masuk akal jika Pirlo membutuhkan waktu untuk berkembang dan lebih dewasa bahkan untuk hubungannya dengan tim. Masih ada 30 poin untuk diperebutkan dan wajar bila membiarkan evaluasi tertunda. "Dan dia melakukan hal-hal bagus, meluncurkan pemain muda, dan mengelola ruang ganti yang rumit dengan orang-orang yang banyak menang," katanya.

Cannavaro mengakui ada beberapa hal tidak berhasil, Pirlo telah membuat kesalahan, itu wajar karena dia manusia. Menurutnya itu adalah warisan yang harus dilindungi.

"Mereka akan salah dua kali jika mengambil keputusan itu sekarang. Dan kesalahan tidak hanya menjadi miliknya jika para pemain membuat kesalahan di dalam dan di luar lapangan," kata Cannavaro.

Tabel telah berubah sejak pertandingan terakhir antara Juventus dan Napoli, ketika laporan mengeklaim Gattuso berisiko kehilangan pekerjaannya di Napoli. Cannavaro mengatakan dia akrab dengan proses tersebut dan sekarang telah membungkam kritik melalui hasil yang baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika