Selasa 06 Apr 2021 22:19 WIB

Konsumen Diingatkan Cerdas Berbelanja Jelang Ramadhan

Masih ditemukan jenis makanan dan minuman kadaluarsa yang dipajang di toko & swalayan

Konsumen Diingatkan Cerdas Berbelanja Jelang Ramadhan (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Konsumen Diingatkan Cerdas Berbelanja Jelang Ramadhan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,PEKALONGAN -- Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengingatkan konsumen agar cerdas saat berbelanja menjelang Ramadhan sebagai upaya menghindari barang yang dibelinya sudah kadaluarsa.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kota Pekalongan Sri Haryati mengatakan, masyarakat harus berhati-hati saat berbelanja dengan memperhatikan kadaluarsa makanan, minuman, serta kondisi kemasan produk.

"Menjelang Ramadhan, kami mengingatkan masyarakat semakin berhati-hati serta teliti saat membeli barang kebutuhan agar tidak tertipu dengan harga murah, tetapi kualitas tidak terjamin," katanya di Pekalongan, Selasa (6/5).

Menurut dia, masih banyak masyarakat yang belum bertindak sebagai konsumen cerdas karena kurangnya pemahaman hak dan kewajiban dari mereka atau pembeli.

Berdasar pengalaman tahun sebelumnya saat melakukan pengawasan barang beredar menjelang Ramadhan, kata dia, pihaknya masih menemukan jenis makanan dan minuman kadaluarsa yang dipajang di toko maupun swalayan.

"Kami mengingatkan tidak hanya masa kadaluarsa barang saja tetapi masyarakat juga perlu memperhatikan penggunaan bahan-bahan produk serta kondisi kemasan makanan maupun minuman," katanya.

Haryati mengatakan berbagai temuan produk makanan tersebut antara lain penggunaan pewarna tekstil, pencampuran formalin pada makanan yang seharusnya bahan itu dilarang digunakan untuk bahan campuran makanan.

Karena itu, kata dia, untuk memberikan keamanan pada konsumen, tim pengawasan barang beredar telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar, toko, swalayan, mal, dan agen SPBU.

"Dari hasil sidak tersebut, kami masih menemukan barang dengan kemasan rusak dan produk yang sudah kadaluarsa masih dipajang," katanya.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement