REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA — Chelsea punya catatan lebih baik dalam enam pertemuan terakhir melawan Porto di ajang Liga Champions. The Blues menang empat kali dan Porto hanya satu kali kemenangan, sisanya berakhir imbang. Terakhir kali pertemuan kedua tim terjadi pada 2015 yang dimenangkan the Blues.
Kini, Porto dipertemukan kembali dengan Chelsea pada laga leg pertama babak perempat final. Porto akan menjadi tuan rumah dengan menggelar laga di tempat netral di Stadion Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (8/4) dini hari WIB.
Bagi Chelsea, Porto bukanlah lawan mudah. Namun demikian, untuk menghadapi anak asuh Thomas Tuchel, Porto juga dirundung masalah. Empat pemain intinya terancam absen, yaitu Mouhamed Mbaye dan Ivan Mercano.
Lalu, Mehdi Taremi dan Sergio Oliviera masih harus menjalani sanksi kartu merah. Adapun Chelsea dipastikan tak akan diperkuat dua pemainnya yaitu N’Golo Kante dan Christian Pulisic yang cedera.
Tuchel yang baru saja menelan kekalahan pertamanya sebagai pelatih Chelsea pada laga Liga Inggris, pekan lalu, tentunya memiliki motivasi besar untuk memperbaiki diri.
Pelatih asal Jerman itu juga sudah meminta pemainnya agar melupakan kekalahan dari West Brom untuk fokus menghadapi Porto sebagaimana dilansir dari firstpost.
"Ini panggilan untuk membangunkan. Kami akan mendapatkan tanggapan yang tepat (untuk laga melawan Porto),” kata Tuchel.
Namun demikian Porto juga harus tetap diwaspadai. Sukses menyingkirkan Juventus pada babak 16 besar, menjadi sinyal bagi Chelsea agar jangan sampai meremehkan Porto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
