Rabu 07 Apr 2021 07:52 WIB

Pertarungan Meraih Zona Liga Champions

Hingga saat ini, Juventus masih berada di posisi keempat.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Muhammad Akbar
Pemain tim sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo beraksi selama sesi latihan di pusat pelatihan Juventus di Turin, Italia, 23 Maret 2021. Portugal akan menghadapi Azerbaijan dalam pertandingan sepak bola Grup A kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 pada 24 Maret 2021.
Foto: EPA-EFE/MIGUEL A. LOPES
Pemain tim sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo beraksi selama sesi latihan di pusat pelatihan Juventus di Turin, Italia, 23 Maret 2021. Portugal akan menghadapi Azerbaijan dalam pertandingan sepak bola Grup A kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 pada 24 Maret 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus baru saja meraih dua kekalahan beruntun pada ajang Liga Seri A Italia musim 2020/21. Sebelum jeda internasional Juve dipermalukan Benevento di kandang sendiri.

Teranyar, Bianconeri ditahan seri Torino. Duel bertajuk Derby Della Mole pada Sabtu (3/4) dini hari WIB berkesudahan imbang 2-2. Kini si Nyonya Tua langsung menyiapkan diri menuju grande partita di depan mata. Pasukan hitam putih bakal melakoni laga tunda kontra Napoli. Juventus menjadi tuan rumah. Tepatnya di Stadion Allianz, Turin, Rabu (7/4) malam WIB.

Jelas, pemenang dari partai ini bakal nyaman di zona big four. Jadi ada pertarungan memperebutkan tiket Liga Champions. Meski secara matematis, baik Bianconeri maupun Partenopei, masih bisa mengejar Inter Milan di singgasana.

Kapten Juve, Giorgio Chiellini seperti melempar bendera putih. Ia meminta rekan-rekannya tak banyak berbicara kepada media. Kini target realistis mereka yang penting lolos ke kompetisi terelit benua biru musim depan.

"Kami harus terus melangkah, melakukan yang terbaik, sehingga bisa mencapai target penting, yakni zona Liga Champions. Kami juga akan menghadapi final Coppa Italia, kata Chiellini kepada DAZN, dikutip dari Football Italia, Selasa (6/4).

Ia mengakui Juve sering melakukan kesalahan yang fatal akhir-akhir ini. Ketika tampil di level tertinggi, situasi seperti itu harus dibayar mahal.

Salah satunya saat mereka menguasai bola dan mencoba menekan lawan, si Nyonya Tua kurang klinis di depan gawang. Itu menjadi bumerang, jika mendapat serangan balik.

Hingga saat ini, Juventus masih berada di posisi keempat. Pasukan hitam putih mengoleksi 56 poin yang sama sengan skuat biru langit. Hanya saja anak asuh Gattuso kalah selisih gol. Napoli datang ke Turin dengan kepercayaan diri tinggi.

Lorenzo Insigne dan rekan-rekan belum terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir Seri A. Sebanyak lima laga berhasil mereka menangkan. Sisanya satu duel berkesudahan imbang.

Napoli juga bakal menurunkan amunisi yang lebih lengkap di markas Juve. Itu karena gelandang Diego Demme dan Kiper David Ospina telah kembali berlatih.

Sinyal bahaya untuk awak Bianconeri. Sepanjang musim ini bergulir, Napoli dan Juventus sudah dua kali bertemu. Pertama pada perebutan Piala Super Italia. Juve menang 2-0.

Teranyar, mereka bertempur di pentas Serie A. Partenopei menjadi tuan rumah. Dalam duel di Stadion Diego Armando Maradona pada pertengahan Februari 2021, pasukan biru langit unggul dengan skor tipis 1-0.

Laga tunda Inter

Pada pertandingan lain, Inter Milan juga melakoni laga tunda kontra Sassuolo di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (7/4) malam WIB. Skuat polesan Antonio Conte diprediksi berjaya pada partai ini.

Pasukan biru hitam memiliki modal sembilan kemenangan beruntun di Liga Italia. Nerazzurri selalu menang dalam 10 partai terkini ketika mentas di kandang sendiri.  "Saat kami mendekati garis finish, setiap kemenangan menjadi semakin berat untuk diraih," tutur Conte mewaspadai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement