REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Laporan tahunan direksi Bank BJB mendapat respons positif dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2020 di Grand Ballroom Trans Luxury Hotel Bandung, Selasa (6/4). Dalam RUPST tersebut ditetapkan susunan kepengurusan di jajaran komisaris dan direksi Bank BJB.
Melalui siaran pers Bank BJB yang diterima Republika, Selasa (6/4), berikut susunan komisaris dan direksi Bank BJB:
Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama Independen : Farid Rahman
2. Komisaris : Muhadi
3. Komisaris : Dedi Taufik
4. Komisaris Independen : Fahlino F. Sjuib
5. Komisaris Inependen : Tubagus Raditya Indrajaya
Direksi
1. Direktur Utama : Yuddy Renaldi
2. Direktur Konsumer dan Ritel : Suartini
3. Direktur Komersial dan UMKM : Nancy Adistyasari
4. Direktur Operasional : Tedi Setiawan
5. Direktur Keuangan : Nia Kania
6. Direktur Kepatuhan : Cecep Trisna
7. Direktur Information Technology,
Treasury & International Banking : Rio Lanasier.
Khusus untuk Dedi Taufik dan Tubagus Raditya Indrajaya di jajaran komisaris, serta Cecep Trisna di jajaran direksi, mulai efektif bertugas setelah ditutupnya RUPST tahun buku 2020 dan setelah mendapatkan persetujuan dari OJK atas hasil fit and proper test.
Sepanjang gejolak pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi global, Bank BJB berhasil tumbuh. Sepanjang 2020, Bank BJB berhasil mencatatkan perolehan laba bersih Rp 1,7 triliun atau tumbuh sebesar 8,0 persen year on year (y-o-y). Pertumbuhan ini berada di atas rata-rata industri perbankan nasional, maupun pertumbuhan di kelompok Bank Pembangunan Daerah yang 5,64 persen.
Kinerja positif tersebut menghantarkan Bank BJB meraih berbagai penghargaan dari sejumlah lembaga. Sepanjang 2020, tercatat sebanyak 60 penghargaan berhasil disabet Bank BJB. Ini merupakan bentuk apresiasi nyata dari kerja keras seluruh insan Bank BJB dalam berkontribusi menjadi penggerak dan pendorong laju perekonomian daerah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
