Selasa 06 Apr 2021 21:00 WIB

Jesse Lingard 'Dibuang' MU, tapi Bersinar di West Ham

Lingard kini harus mempertimbangkan matang-matang masa depannya.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Jesse Lingard yang kini membela West Ham United.
Foto: EPA-EFE/Kirsty Wigglesworth
Jesse Lingard yang kini membela West Ham United.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kepercayaan Jesse Lingard saat ini sedang tinggi-tingginya. Setelah berjuang dari cedera dan masalah pribadi di awal musim, Lingard mulai mendapatkan performa terbaiknya.

Pemain berusia 28 tahun itu bergabung ke West Ham dengan status pinjaman dari Manchester United pada bursa transfer Januari lalu.

Sejak saat itu, Lingard tampil konsisten, berkontribusi pada sembilan gol hanya dalam enam pertandingan untuk the Hammers, dengan enam di antaranya dicetak oleh pemain internasional Inggris tersebut, dan sisanya tiga assist. Lingard kembali memberikan kontribusi gol saat West Ham menang 3-2 atas Wolves, Senin (5/4).

''Akan selalu ada ruang perbaikan. Itu kemenangan luar biasa, tapi ada hal yang harus dipelajari dari pertandingan ini, positif dan negatif, dan kami akan belajar dari itu,'' kata Lingard dikutip dari Sportskeeda, Selasa (6/4).

Padahal, di paruh pertama musim ini, Lingard tak lagi jadi pilihan utama pelatih United Ole Gunnar Solskjaer di skuad Iblis Merah. Meski demikian, United tak ingin menjualnya dan memberikan kesempatan bermain dengan meminjamkan ke klub lain. Hasilnya, ia jadi pemain terbaik West Ham sejak bergabung Januari lalu dan terus mencuri perhatian.

Penampilan impresif Lingard ini pun memunculkan sejumlah spekulasi, apakah ia akan kembali ke United, atau bertahan di West Ham dengan kontrak permanen. Namun, tidak ada jaminan tempat utama bagi Lingard di United. Karena itu, banyak yang menilai bertahan di West Ham adalah pilihan terbaik buatnya.

Lingard merasa seperti di rumah sendiri dan beradaptasi dengan baik di tim. Bahkan, performanya ini membuatnya bisa kembali ke tim nasional Inggris setelah sekian lama absen. Oleh karena itu, Lingard harus mempertimbangkan matang-matang masa depannya, dengan sisa kompetisi delapan pertandingan lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement