Selasa 06 Apr 2021 19:00 WIB

Guardiola Ingin City Bertahan di Liga Champions

Manchester City sekarang memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Foto: EPA-EFE/Tibor Illyes
Pelatih Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru taktik Manchester City Pep Guardiola mengakui tersingkirnya tim dari Liga Champions musim lalu oleh Lyon sulit untuk diterima. Itu adalah musim ketiga berturut-turut City tersingkir di perempat final dan Guardiola mengatakan dia menderita secara emosional setelahnya.

"Tentu saja (itu sulit, secara emosional)," kata Guardiola dikutip dari Tribal Football, Selasa (6/4). "Itu tetap ada di kepala saya selama berminggu-minggu. Itu menyakitkan, saya tidak bisa menyangkalnya."

Guardiola mengungkapkan, City sangat ingin untuk bisa lolos ke babak selanjutnya saat itu. Tapi the Citizens gagal dan memberi jalan bagi Lyon untuk maju ke semifinal setelah menang 3-1 atas City.

"Kami mengucapkan selamat kepada Lyon. Kami tidak melakukannya dengan baik. Kami tidak pantas untuk lolos," jelas Guardiola. "Tentu saja menyakitkan, tapi apa yang bisa kami lakukan? Untuk waktu yang singkat, sepuluh hari, kami menderita. Kemudian, kami bangun dan bersiap untuk musim depan.

Namun, City sekarang memiliki peluang untuk melangkah lebih jauh, dengan pertandingan dua leg melawan Borussia Dortmund di delapan besar musim ini yang dimulai di kandang pada Rabu (7/4) dini hari WIB. "Tapi kami di sini lagi untuk mencoba kembali," pungkas Guardiola.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement