REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persela Lamongan akan bertanding dengan Persik Kediri di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (7/4). Persela menargetkan kemenangan perdana di laga terakhir babak penyisihan Grup C Piala Menpora itu.
Pelatih Persela, Didik Ludianto, mengakui Persela belum pernah meraih kemenangan, tiga poin yang diterima Persela merupakan hasil imbang. Sehingga Didik menginginkan kemenangan dibandingkan lolos ke babak delapan besar.
"Secara teknis kami sudah siapkan, evaluasi sudah kami lakukan. Peluang kami juga sudah diungkapkan pada pemain. Pemain setuju mau all out dan sasaran kami jika lolos itu bonus," kata Didik dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (6/4).
Didik mengakui hasil dari Persela melawan Persik masih dipengaruhi oleh laga Persebaya melawan PSS. Untuk itu, pemainnya berkomitmen untuk mendapatkan kemenangan.
"Di pertandingan terakhir dan semua sepakat untuk menang dan lolos. Bukan semata-mata untuk menang, tapi mempersiapkan ke Liga 1, kami all-out, itu yang terpenting," kata Didik.
Didik pun mengomentari minimnya jumlah gol yang dimiliki oleh Persela. Namun, dia mengapresiasi timnya karena jumlah kebobolan tim paling sedikit di antara empat tim lain di Grup C.
"Persela ini baru gol satu, tapi Persela baru kebobolan paling sedikit, tapi yang jelas kami sudah evaluasi pertandingan kemarin. Kami sudah latihan dan intinya bagaimanapun hasilnya, sepak bola ini antara menang, kalah, dan seri," kata Didik.
Tantangan Didik pun diamini oleh pemain Persela, Syahroni. Dia mengakui siap menerima tantangan yang diberikan oleh pelatih Persela. "Karena besok adalah pertandingan penting, karena kami harus tampil maksimal dan ambil poin penuh dan lolos ke babak delapan besar," kata Syahroni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
