Selasa 06 Apr 2021 17:10 WIB

Dinkes: 3.000 Guru Sudah Divaksin di Tangsel

Dinkes Tangsel menargetkan target vaksinasi guru tercapai Juni 2021.

Rep: Eva Rianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada guru. Ilustrasi
Foto: YUSUF NUGROHO/ANTARA
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada guru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Jelang dimulainya kembali pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli 2021 di tengah pandemi Covid-19, vaksinasi terhadap tenaga pendidik di Kota Tangerang Selatan masih berlangsung. Namun, hingga saat ini jumlah guru di Tangsel yang sudah divaksin masih kecil.

“Kalau data yang saya terima guru yang sudah tervaksin itu hampir tiga ribuan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Alin Hendarlin Mahdaniar kepada Republika, Senin (5/4).

Angka tersebut baru sekitar 20 persen dari total guru yang menjadi target vaksinasi berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik) sebanyak 14.214 jiwa. Belasan ribu sasaran tersebut  diketahui meliputi guru-guru TK, SD, dan SMP yang ada di Tangsel yang menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Kota Tangsel. Sementara untuk tingkat menengah, seperti SMA dan SMK serta pendidikan khusus dipegang oleh Pemerintah Provinsi Banten.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan Taryono menyampaikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi guru ditargetkan dapat selesai sebelum rencana pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran 2021/2022 terealisasi. “Targetnya bulan Juni sudah selesai semua, baik pendidik maupun tenaga pendidikannya telah divaksin dua dosis,” ujar Taryono.

Selain kesiapan vaksinasi Covid-19 bagi guru, Taryono menyampaikan kesiapan sarana dan prasarana di sekolah terkait dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 juga tengah didorong. “Saat ini sudah 80 persen sekolah negeri dan swasta yang telah siap,” kata dia.

Dia melanjutkan, Dinas Pendidikan Kota Tangsel bersama dengan Dinas Kesehatan Kota Tangsel nantinya akan melakukan verifikasi terhadap sekolah-sekolah yang menyatakan siap untuk membuka kegiatan pembelajaran tatap muka. “Pelaksanaan PTM bertahap, hanya sekolah yang lolos verifikasi kesiapan,” terangnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement