Selasa 06 Apr 2021 16:38 WIB

Bisnis MRO di Bandara Kertajati Menjanjikan

Maskapai Indonesia banyak melakukan perawatan pesawat di Singapura dan Mlalaysia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Pesawat TNI akan melakukan perawatan di Bandara Kertajati.
Foto: Antara
Pesawat TNI akan melakukan perawatan di Bandara Kertajati.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah merencanakan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati, Jawa Barat akan dioptimalkan untuk bengkel pesawat atau maintenance, repair, and overhaul (MRO). Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto mengatakan bisnis MRO sangat menjanjikan.

"Perawatan pesawat kita kan masih banyak di Singapura dan Malaysia jadi potensinya besar di Kertajati (BIJB)," kata Novie dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR, Selasa (6/4).

Baca Juga

Novie menuturkan, kapasitas BIJB cukup mendukung jika akan dioptimalkan untuk bisnis MRO. Terlebih dari sisi area dan infrastruktur BIJB.

"Area dan infrastruktur BIJB sangat mendukung untuk bisnis MRO. Di Kertajati diharapkan bisa memberikan potensi," tutur Novie.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau). Khususnya untuk pemanfaatan BIJB sebagai MRO pesawat.

"Kami sudah berkoordinasi maka kita akan segera bangun dan kembangkan di lahan yang sudah ada secepatnya," kata Budi dalam keterangan pers secara virtual melalui Youtube Sekretariat Presiden, Senin (29/3).

Budi mengatakan, ke depannya BIJB juga dapat menjadi bengkel untuk pesawat pribadi. Budi mengungkapkan, selama ini pesawat pribadi banyak melakukan perawatan di luar negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement