Selasa 06 Apr 2021 15:07 WIB

Masjid Nasional Al-Akbar Gelar Shalat Tarawih Sesuai Prokes

Shaf jamaah shalat Tarawih juga akan diatur jaraknya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Warga menunaikan shalat Tarawih dengan menjaga jarak sosial.
Foto: EPA-EFE / FAZRY ISMAIL
Warga menunaikan shalat Tarawih dengan menjaga jarak sosial.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Helmy M Noor, memastikan pihaknya bakal menggelar shalat Tarawih berjamaah pada Ramadhan 1442 H atau 2021. Helmy mengaku, pihaknya telah melakukan beberapa persiapan.

Di antaranya dengan melakukan vaksinasi Covid-19 terhadap 240 imam, muadzin, guru ngaji, dan marbot. Ia memastikan, pihaknya bakal melaksanaan shalat Tarawih dengan menerapkan protokol kesehatan.

Seperti membatasi kuota jamaah menjadi hanya 25 persen dari kapasitas normal. "Jamaah shalat Tarawih wajib mengenakan masker, melalui pengecekan suhu tubuh, masuk bilik sterilisasi, dan mencuci tangan dengan hand sanitizer atau sabun dengan air yang mengalir," ujar Helmy, di Surabaya, Selasa (6/4).

Helmy memastikan, shaf jamaah shalat Tarawih juga akan diatur jaraknya. Sehingga setiap jamaah benar-benar aman dari ancaman penularan Covid-19. Guna menghindari kerumunan usai shalat, alas kaki jamaah juga wajib dimasukkan kantong dan dibawa masuk ke dalam masjid.

"Dimohon kantong membawa sendiri. Nantinya bacaan imam Tarawih adalah surat-surat pendek," ujar Helmy.

Helmy mengingatkan, seusai shalat Tarawih, jamaah tidak diperkenankan bersalaman dengan jamaah lainnya. Masjid Al-Akbar akan ditutup 30 menit setelah selesai digelarnya Tarawih atau sekitar pukul 21.00 WIB.

"Jamaah shalat Tarawih masuk dalam area shalat melalui sisi utara atau pintu nomor 3, sisi timur atau pintu nomor 23, dan sisi  selatan melalui pintu nomor 43," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement