Selasa 06 Apr 2021 15:00 WIB

Ribuan Wisatawan Terpikat oleh Little Hagia Sophia di Turki

Masjid menerima 150 ribu pengunjung setiap tahun sebelum pandemi.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Esthi Maharani
Little Hagia Sophia
Foto: Anadolu Agency
Little Hagia Sophia

IHRAM.CO.ID, ISTANBUL – Sebuah gereja yang diubah menjadi masjid, Little Hagia Sophia di Turki menerima ribuan pengunjung setiap tahun sebelum pandemi. Keajaiban arsitektur yang terletak di distrik Guzelyurt, Provinsi Aksaray tengah dibangun oleh Kaisar Romawi Theodosius I untuk Santo Gregorius Theologos pada tahun 385 M.

Menyusul kesepakatan pertukaran penduduk, orang-orang Yunani Romawi yang tinggal di distrik tersebut bermigrasi ke Yunani pada tahun 1924. Sementara penduduk Muslim Yunani bermigrasi ke wilayah ini dan membuka jalan bagi gereja untuk diubah menjadi masjid.

Taman masjid memiliki mata air bawah tanah yang dapat dicapai dengan tangga. Gubernur Aksaray, Nurullah Cemil Erciyas mengatakan masjid gereja ini dibangun 200 tahun sebelum Hagia Sophia di Instanbul.

“Tempat ini secara aktif digunakan sebagai tempat ibadah selama era Santo Gregorius. Wisma di sebelah gedung digunakan sebagai dewan konsultasi di mana urusan penting negara dibahas dan pernikahan diadakan,” kata Erciyas, dilansir Anadolu Agency.

Banyak wisatawan yang menggunakan mata air di situ tersebut untuk merawat kondisi kulit. Orang Yunani percaya, mata air itu suci.

“Salah satu ciri terpenting dari tempat ini adalah paduan suara gereja pertama didirikan dan ritual suara pertama diadakan,” ujar dia.

Masjid menerima 150 ribu pengunjung setiap tahun sebelum pandemi. Erciyas yakin, tempat wisata ini akan menerima banyak pengunjung lagi setelah pandemi berakhir.

Salah seorang turis asal Polandia, Thomas Tulak mengatakan ini adalah pertama kalinya dia mengunjungi daerah itu bersama keluarganya. “Saya sangat terkesan saat memasuki tempat ini. Ini adalah bangunan yang sangat kuno dan bersejarah. Saya sangat terkejut mengetahui bahwa usianya lebih tua dari Hagia Sophia,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement