REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang mengira bekerja dari rumah dan tak banyak berpergian di masa pandemi akan memberikan kesempatan bagi tubuh untuk beristirahat agar lebih bertenaga. Uniknya, banyak orang yang justru mengeluhkan perasaan lelah dan tak bertenaga sepanjang hari di masa pandemi ini.
Perasaan lelah dan tak bertenaga sepanjang hari di masa pandemi Covid-19 dapat dipicu oleh beragam hal. Sebagian di antaranya adalah perubahan rutinitas, kurang mendapatkan udara segar, rasa bosan di tengah berbagai pembatasan, hingga peningkatan kecemasan akibat situasi tak menentu.
Di samping faktor-faktor terkait pandemi Covid-19, kekurangan energi juga bisa dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup. Dokter dan ahli gizi Dr Amy Shah mengungkapkan ada tiga hal penting yang peru diperhatikan bila ingin merasa berenergi sepanjang waktu. Ketiga hal tersebut adalah saluran pencernaan, sistem imun, dan hormon atau dikenal sebagai energy trifecta.
Hubungan di antara energy trifecta ini bisa dipelihara dengan beberapa upaya. Sebagian di antaranya adalah meningkatkan asupan serat dan sayuran prebiotik serta melakukan olahraga ringan untuk meredakan kecemasan.
Bila hal ini dilakukan selama dua pekan berturut-turut, tubuh akan mulai terasa lebih berenergi. Perubahan yang signifikan akan semakin terasa setelah melakukan beragam perubahan gaya hidup dan pola makan sehat selama tiga bulan.
"Anda akan merasa menjadi seseorang yang sepenuhnya baru," kata Dr Shah, seperti dilansir Independent.
Dr Shah merekomendasikan setidaknya mengonsumsi 6-11 porsi buah dan sayur setiap hari untuk mendongkrak energi. Beberapa buah dan sayur yang direkomendasikan adalah pisang, jeruk, strawberry, raspberry, blueberry, sayur berdaun hijau, labu madu, wortel, beetroot, brokoli, dan jamur.
Penting juga untuk mengganti karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks yang kaya serat dan rendah indeksi glikemik. Untuk protein, Dr Shah lebih merekmendasikan protein berkualitas tinggi seperti sapi yang diberi pakan rumput, sardin, telur, dan ayam. Yang tak kalah penting adalah menjaga asupan cairan sesuai kebutuhan tubuh.
"Bila kita tidak minum cukup air, itu dapat membuat kita merasa kelelahan, lemas, dan lapar," kata Dr Shah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
