Selasa 06 Apr 2021 08:07 WIB

Panitia Klaim Bisa Cegah Penyebaran Covid di Piala Menpora

Belum ada pemain dan ofisial yang terkena Covid-19 selama Piala Menpora 2021.

Pesepak bola Persebaya Surabaya Ady Setiawan (kedua kanan) berusaha menendang bola saat dihadang pesepak bola Persela Lamongan Demerson Bruno (kedua kiri) pada laga lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021). Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan tersebut berakhir imbang 0-0. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Foto: ANTARA FOTO
Pesepak bola Persebaya Surabaya Ady Setiawan (kedua kanan) berusaha menendang bola saat dihadang pesepak bola Persela Lamongan Demerson Bruno (kedua kiri) pada laga lanjutan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/4/2021). Pertandingan Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan tersebut berakhir imbang 0-0. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Piala Menpora 2021 mengeklaim, sampai Senin (5/4), sudah berhasil mencegah penyebaran penyakit pernapasan Covid-19 dalam penyelenggaraan turnamen pramusim tersebut. "Protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik. Mudah-mudahan ini dapat dipertahankan terus dari babak delapan besar sampai final," ujar Ketua Satgas Covid-19 Piala Menpora 2021 Sudjarno kepada Antara di Jakarta.

Pria yang juga Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) tersebut mengatakan belum ada satu pun pemain, ofisial atau lainnya yang menderita Covid-19 selama berlangsungnya Piala Menpora 2021. Namun, Sudjarno mengakui sebelum Piala Menpora dimulai, ada seorang pemain serta beberapa ofisial yang dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen yang dilakukan sebelum masuk ke hotel. Mereka kemudian terbukti positif terpapar virus SARS-CoV-2 setelah menjalani tes usap PCR.

Baca Juga

Akan tetapi, kasus itu dapat dikendalikan dengan penerapan prosedur kesehatan yang tepat oleh petugas kesehatan Piala Menpora 2021 sehingga tidak terjadi klaster Covid-19 dalam turnamen tersebut. Mereka yang sakit pun diisolasi dan mendapatkan perawatan memadai sampai sembuh atau negatif Covid-19 melalui tes usap PCR.

"Setelah kasus sebelum turnamen dimulai, dalam prosesnya tidak pernah ditemukan lagi Covid-19 sampai sekarang. Hingga saat ini, kami sudah melakukan lebih dari 6.000 kali tes usap antigen di Piala Menpora," tutur Sudjarno.

Turnamen pramusim Piala Menpora 2021 yang dimulai sejak 21 Maret itu kini memasuki babak delapan besar. Akan tetapi, baru tujuh tim yang dipastikan lolos ke fase tersebut karena Grup C belum menyelesaikan semua pertandingannya.

Laga perempat final pertama mempertemukan juara Grup A PSIS Semarang versus peringkat kedua Grup B PSM pada Jumat (9/4). Sementara juara Grup B Persija melawan peringkat kedua Grup A Barito Putera pada Sabtu (10/4). Dua laga ini digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sementara perempat final lain akan mempertemukan juara Grup C, yang belum dipastikan, melawan peringkat kedua Grup D Bali United pada Ahad (11/4). Kemudian, pada Senin (12/4), juara Grup D Persib menjajal kekuatan peringkat kedua Grup C, yang juga belum dapat ditentukan. Semua laga itu rencananya akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, atau Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Di Grup C, hanya Persebaya yang sudah memastikan tempat di perempat final lantaran telah meraup tujuh poin. Peringkat satu-dua grup ini baru dapat dipastikan pada Rabu (7/4), saat Persela bersua Persik dan PSS menjajal kekuatan Persebaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement