REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 dari Satuan Tugas Percepatan, Pengendalian, dan Penanganan Covid-19 Pemprov Kalsel di Banjarbaru, Senin (5/4), kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan kembali bertambah 153 orang.
Penambahan tersebut berasal dari Kabupaten Tanah Laut sebanyak tujuh orang, Kotabaru 12 orang, Banjar 62 orang, Hulu Sungai Selatan (HSS) lima orang, Hulu Sungai Utara 17 orang, Tamah Bumbu satu orang, Balangan tujuh orang, Kota Banjarmasin lima orang dan Banjarbaru 37 orang.
Penambahan kasus tersebut, membuat jumlah kasus Covid-19 Kalsel kini mencapai 29.024 orang, dengan rincian, 25.118 orang atau 86.54 persen sembuh, sebanyak 3.055 orang atau 10,53 dirawat di rumah sakit dan dikarantina yang tersebar di berbagai daerah di Kalsel.
Sedangkan sisanya, sebanyak 851 orang atau 2,93 persen meninggal dunia dan suspek atau diduga Covid-19 sebanyak 526 orang.
Masih tingginya penambahan kasus Covid-19, membuat Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA terus berupaya melakukan sosialisasi ke berbagai daerah dan menjadikan persoalan tersebut, prioritas selama kepemimpinannya.
Sehingga, berbagai program dan kebijakan daerah, yang bisa menyebabkan terjadinya kerumunan ditiadakan, seperti pembukaan pelaksanaan MTQ Nasional tingkat provinsi, yang rencananya dilaksanakan secara langsung, terpaksa ditunda dan dilaksanakan secara virtual. Selain itu, Safrizal juga melaksanakan sosialisasi ke warga pesisir antara lain ke pedagang Pasar Terapung Lok Baintang Kabupaten Banjar.
Safrizal ZA bersama Satuan Polair Polresta Banjarmasin, menyisir Sungai Lokbaintan Kabupaten Banjar. Dalam kesempatan itu, Safrizal mengajak masyarakat di pinggiran sungai dan pedagang setempat mentaati protokol kesehatan (prokes).
Safrizal dan sejumlah personil Polair Polresta Banjarmasin, membagikan masker kepada warga dan pedagang pasar terapung Lokbaintan. Safrizal mengajak masyarakat tetap menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan pakai sabun.
Kasat Polair Polresta Banjarmasin Kompol John Louis Letedara, SIK mengatakan, dengan menerapkan protokol kesehatan seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak serta rajin mencuci tangan diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid 19. Kegiatan semacam ini sering dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalsel.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
