Senin 05 Apr 2021 20:08 WIB

Polri Kerahkan Mobil Dapur Umum Bantu Korban Banjir

Mobil dapur umum dikerahkan Mabes Polri.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Suasana di dapur umum Polri di daerah bencana (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Basri Marzuki
Suasana di dapur umum Polri di daerah bencana (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) bergerak cepat membantu penanganan korban banjir bandang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Berbagai bantuan sudah disalukan sejak kemarin untuk meringankan beban masyarakat. Diantaranya mobil dapur umum, kapal hingga perahu karet. 

"Jajaran Polda NTT sudah memberangkatkan enam kapal dan lima perahu karet. Sementara di polres jajaran Polda NTT 10 kapal dan delapan perahu karet," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol  Argo Yuwono dalam keterangan tertulis, Senin (5/4). 

Menurut Argo, beberapa Satuan Brimob Polda jajaran yakni Polda Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Bali dan NTB, juga telah siap mengirimkan kendaraan SAR yang didalamnya terdiri dari mobil yang bisa digunakan sebagai dapur lapangan. Ditpolair Baharkam Mabes juga menyiagakan satu Kapal Bharata di Labuhan Bajo dan satu unit pesawat Casa standby di Kupang.

Kemudian, lanjut Argo, bantuan lainnya juga turut diberikan seperti 100 selimut, 100 sarung, 100 matras alas tidur, 100 handuk, 200 dus susu kotak, 200 dus mie sedap, 30 dus kopi dan puluhan dus peralatan mandi telah siap didistribusikan. Ia memastikan selain bantuan tersebut, Polri akan kembali menyalurkan bantuan lainnya. 

"Kami sudah koordinasi dengan para Kapolda untuk langsung mengirimkan bantuan ke NTT," ungkapnya. 

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang di NTT mencapai 68 orang disejumlah kabupaten. Sementara 70 orang lainnya hilang. Sebanyak 938 kepala keluarga (KK) atau 2.655 jiwa terdampak. Bencana ini dipicu cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan dengan intensitas tinggi sehingga terjadi banjir bandang pada Ahad (4/4) kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement