REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Seorang anak buah kapal (ABK) korban dari peristiwa tabrakan Kapal Barokah Jaya dengan Kapal Habco Pioneer di Indramayu kembali ditemukan oleh tim SAR Gabungan, Senin (5/4) pukul 11.00. Korban dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke Pelabuhan Eretan oleh Polair.
"Pukul 15.45 Wib, korban tiba di Pelabuhan Eretan dan selanjutnya dievakuasi ke RS Bhayangkara menggunakan Ambulans," ujar Ketua Basarnas Bandung, Deden Ridwansyah melalui keterangan pers, Senin (5/4).
Ia mengatakan, korban ditemukan 10.61 NM dari lokasi kejadian. Saat ini, pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR Gabungan dengan memperluas jangkauan pencarian melalui tiga sektor.
“Hari ini pencarian dibagi menjadi 3 sektor dengan 3 alat yang digunakan yaitu KN SAR Wisnu dengan luas area pencarian yaitu 33 NM, KM Gelora Asmara dengan luas area 26.5 NM dan KRI Cucut dengan luas area pencarian 38.7 NM," katanya.
Sebelumnya, sebanyak 32 orang ABK Kapal Barokah Jaya menjadi korban dari tabrakan dengan Kapal Habco Pioneer. Sebanyak 15 orang berhasil diselamatkan sedangkan 2 orang ditemukan meninggal dunia dan 15 orang masih dalam pencarian beberapa waktu lalu.
Hari ini dari 15 orang yang masih dicari, satu orang berhasil ditemukan dan tersisa 14 orang masih dicari. Operasi penyelamatan dilakukan oleh berbagai gabungan lembaga dan instansi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
