Selasa 06 Apr 2021 01:22 WIB

Cryptocurrency Mulai Jamah Pasar Otomotif

Pemilik Cryptocurency bisa membeli mobil dengan menukarkan koin yang dimiliki.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Rajacoin menjalin kerja sama dengan Prestige Motorcars untuk memperluas utlitas cryptocurrency di Indonesia.
Foto: Republika/eric
Rajacoin menjalin kerja sama dengan Prestige Motorcars untuk memperluas utlitas cryptocurrency di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebagian masyarakat Indonesia saat ini mulai akrab dengan transaksi digital lewat berbagai platform e-wallet. Kini, masyarakat juga disajikan oleh cryptocurrency yang bisa jadi alat bantu transaksi sekaligus sarana investasi.

Salah satu cryptocurrency atau mata uang kripto yang beredar di Indonesia saat ini adalah Rajacoin. Demi dapat meningkatkan utilitas dari Rajacoin, maka PT Mahkota Teknologi Indonesia (MTI) yang bertindak sebagai distributor Rajacoin pun melakukan kerja sama dengan sejumlah industri.

Baca Juga

CEO Rajacoin (MTI), Andry Oktavianes mengatakan, salah satu kerja sama yang dilakukan adalah kerja sama dengan pelaku industri otomotif. "Kini kami telah resmi melakukan kerja sama dengan Prestige Motorcars. Dengan kerja sama ini maka Rajacoin hadir sebagai aset digital yang juga memiliki utilitas," kata Andry dalam peresmian kerja sama Rajacoin dan Prestige Motorcars di Jakarta, Ahad (4/4).

Menurutnya, kerja sama dengan perusahaan importir umum yang memasarkan sejumlah mobil mewah seperti Lamborghini dan Ferrari ini merupakan langkah awal dalam menghadirkan utilitas Rajacoin dalam bidang otomotif. Lewat kerja sama ini, maka pemilik koin dapat melakukan pembelian mobil dengan menukarkan koin yang dimiliki.

“Caranya sangat mudah, pemilik koin cukup menghubungi staf penjualan Prestige dan menyampaikan untuk melakukan transaksi menggunakan koin dari Rajacoin,” kata Andry.

Setelah itu, lanjut dia, staf penjualan akan melakukan konversi harga mobil yang diinginkan dengan nilai kurs koin yang tengah berlaku saat transaksi. Dengan begitu, maka kosumen akan mengetahui berapa koin yang dibutuhkan untuk melakukan pembelian mobil.

Lewat kerja sama ini, maka pemilik koin tak hanya mampu menggunakan koin sebagai aset tapi juga sebagai sarana alat tukar yang aman dan efisien. Ia berharap, kerja sama ini sekaligus mampu meningkatkan nilai tambah dari Rajacoin.

Berkaitan dengan hal itu, Rajacoin pun berkomitmen untuk terus melalukan perluasan kerja sama. Dalam waktu dekat, perluasan kerja sama itu dilakukan dengan industri mobil bekas.

“Selanjutnya, kami juga akan melakukan kerja sama dengan pabrikan mobil baru lainya. Sehingga, utilitas Rajacoin dapat terus meningkat dan dapat terus memudahkan pemilik koin dalam menggunakan Rajacoin sebagai aset yang dapat dengan mudah ditukarkan,” ujarnya.

Selain merencanakan kerja sama dalam industri otomotif, Rajacoin juga telah menyiapkan sejumlah rencana untuk melakukan perluasan kerja sama dengan sejumlah industri ritel lainya. Dia juga menargetkan nantinya koin ini juga dapat digunakan dalam transaksi lewat online marketplace.

Di satu sisi, ia juga mengakui, perluasan kerja sama ini tentu membutukan proses yang cukup panjang. Tapi, ia meyakini, nantinya kerja sama ini akan terus meluas sehingga penggunaan koin kian masif.

Soal Rajacoin, ia menekankan bahwa Rajacoin merupakan mata uang digital berbasis tekhnologi Blockchain Ethereum yang terdesentralisasi. Rajacoin sendiri menggunakan protocol ERC-20 dan telah sesuai dengan regulasi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement