Selasa 06 Apr 2021 01:05 WIB

Fakta-Fakta Terbaru Soal Pandemi Covid-19

Kasus covid-29 melonjak hingga 103 ribu di India.

Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kasus harian melampaui 100.000 untuk pertama kalinya di India. Kasus COVID-19 harian India melonjak 103.558 pada Senin (5/4). Ini adalah peningkatan terbesar, data dari kementerian kesehatan menunjukkan, sehingga total menjadi 12,59 juta.

Maharashtra, negara bagian terkaya, yang telah mengalami peningkatan pesat dalam kasus infeksi yang sekarang terhitung lebih dari setengah kasus baru. Wilayah ini akan menutup pusat perbelanjaan, bioskop, bar, restoran dan tempat ibadah mulai Senin malam dan memberlakukan jam malam.

Baca Juga

Hanya layanan-layanan penting yang diizinkan untuk beroperasi selama jam-jam tersebut. Pihak berwenang juga akan memberlakukan penguncian total pada akhir pekan, Nawab Malik, seorang menteri di pemerintahan negara bagian, mengatakan kepada wartawan setelah rapat kabinet.

Sementara itu,  Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menetapkan rencana untuk membuka kembali ekonomi dan akhirnya meluncurkan kembali perjalanan internasional pada Senin (5/4). Dia memperbarui peta jalan virus corona yang antara lain didorong oleh perkembangan bahwa Inggris menjadi salah satu negara tercepat di dunia dalam menggelar vaksinasi.

Johnson diharapkan mengonfirmasi bahwa ritel nonesensial, pertemuan ramah tamah luar ruangan, dan salon penata rambut dapat dibuka kembali pada 12 April. Dia juga akan memberikan perincian lebih lanjut tentang paspor vaksin dan perjalanan internasional. Berdasarkan rencana saat ini, perjalanan internasional tidak akan dilanjutkan paling cepat hingga 17 Mei.

Baca juga : Wagub: Jakarta Berada di Jalur Cepat Vaksinasi Covid-19

Pulau Phuket dalam upaya vaksinasi massal

Di Thailand, sektor pariwisata telah masuk ke jalur vaksinasi COVID-19. Pulau resor paling populer di negara itu memulai program inokulasi massal dua bulan lebih awal daripada bagian lain negara itu.

Phuket bermaksud untuk memberikan suntikan kepada setidaknya 460.000 orang - sebagian besar penduduknya. Wilayah itu  bersiap untuk 1 Juli, ketika pengunjung luar negeri yang divaksinasi tidak lagi diminta untuk menjalani karantina. Pemerintah berharap akan ada setidaknya 100.000 wisatawan yang datang di Phuket pada kuartal ketiga.

sumber : antara/reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement