Senin 05 Apr 2021 16:39 WIB

Ratusan Mahasiswa UAD Ikuti Program Kampus Mengajar

Mahasiswa juga mendapat bantuan pembiayaan perkuliahan dari program itu.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UAD Yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq.
Kampus UAD Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Ratusan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta terpilih untuk mengikuti Program Kampus Mengajar. Mahasiswa yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) juga terpilih mulai dari Provinsi Aceh hingga Papua.

Program ini merupakan kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti).

Melalui program tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik UAD, Rusydi Umar mengatakan, mahasiswa UAD yang tinggal di daerah 3T memiliki spirit untuk berkontribusi memajukan pendidikan di daerahnya.

"Kami menyambut baik dengan 385 mahasiswa UAD yang lolos seleksi Program Kampus Mengajar Angkatan I," kata Rusydi, di Kampus I UAD, Yogyakarta.

Jumlah mahasiswa UAD yang mengikuti program ini merupakan yang terbanyak di DIY dibandingkan perguruan tinggi lainnya. Bahkan, terbanyak keenam secara nasional. “Capaian ini mengungguli berbagai perguruan tinggi negeri," ujarnya.

Rusydi menuturkan, mahasiswa yang mendapat kesempatan untuk mengikuti program tersebut tentunya mendapat pengalaman mengajar dan manajemen sekolah. Bahkan, mahasiswa juga mendapat bantuan pembiayaan perkuliahan dari program itu. "Tentunya ini sangat membantu mahasiswa," jelas Rusydi.

Ia berharap, dengan diterjunkannya ratusan mahasiswa ini dapat memberikan kontribusi untuk sekolah yang ditempati. Tidak hanya dalam hal pembelajaran, katanya, tapi juga dapat membantu manajemen sekolah, administrasi, hingga berbagai kegiatan lainnya.

"Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan memajukan pendidikan di daerah 3T," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement