Senin 05 Apr 2021 16:24 WIB

Hakim Pengadilan Terorisme dan Keluarganya Ditembak Mati

Korban baru pulang dari Desa Swat di barat laut Pakistan.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Seorang pria bersenjata menembak hakim pengadilan anti-terorisme Pakistan dan keluarganya. Petugas polisi Shoaib Khan mengatakan penembakan terjadi saat korban dan keluarganya baru pulang dari Desa Swat di barat laut Pakistan ke ibukota Islamabad.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan yang juga melukai dua pengawal Hakim Aftab Ahmed Afridi. Pakistan membentuk pengadilan anti-terorisme untuk menggelar sidang kasus mulai dari pendanaan terorisme hingga serangan pemberontakan.

Baca Juga

Kritikus mengatakan undang-undang antiterorisme Pakistan juga kerap digunakan untuk membungkam kritik terhadap militer yang sangat berkuasa. Pada Senin (5/4) Khan mengatakan Afridi, istrinya dan dua anak termasuk putra mereka yang berusia dua tahun tewas dalam serangan itu.

Afridi ditugaskan di pengadilan anti-terorisme di Swat sejak dua bulan yang lalu. Swat pernah dikuasai Taliban dan tempat di mana aktivis pendidikan dan hak perempuan Malala Yousafzai ditembak karena mengadvokasikan pendidikan untuk perempuan muda.

Militer Pakistan berhasil mengusir keluar Taliban dari daerah itu sejak 2009.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement