Senin 05 Apr 2021 16:15 WIB

Tuchel Minta Lini Depan Chelsea Introspeksi

Chelsea menelan kekalahan telak 2-5 di kandang.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Kiper Sam Johnstone (kiri) menghalau bola dari jangkauan Timo Werner (kanan)  pada laga antara  Chelsea FC melawan West Bromwich Albion di London, Inggris, Sabtu (3/4)
Foto: EPA-EFE/Clive Rose / POOL
Kiper Sam Johnstone (kiri) menghalau bola dari jangkauan Timo Werner (kanan) pada laga antara Chelsea FC melawan West Bromwich Albion di London, Inggris, Sabtu (3/4)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Usai dipermalukan 2-5 oleh West Bromwich Albion (WBA). Pelatih Chelsea Thomas Tuchel meminta pasukannya berbenah diri jelang pertandingan sulit di ajang Liga Champions 2020/2021 tengah pekan nanti.

The Blues menelan kekalahan untuk kali pertama di bawah asuhan Tuchel pada lanjutan ke-30 Liga Primer Inggris akhir pekan kemarin. Meski bermain di markas sendiri Stadion Stamford Bridge, Chelsea menyerah dengan skor cukup telak.

Tuchel pun menyoroti hasil minor tersebut dan menilai armadanya memiliki kekurangan untuk urusan lini depan. The Roman Emperor tak cukup klinis untuk merobek gawang lawan.

"Kami tidak cukup tajam dan kami tak memanfaatkan momentum untuk mencetak gol, dan menjadi lebih agresif," kata Tuchel menegaskan dilansir laman resmi klub, Senin (5/4).

Eks pelatih Borussia Dortmund, dan Paris Saint-Germain (PSG) ini tak ingin timnya lama terlarut dalam kekalahan. Ia meminta Christian Pulisic dan kolega segera berbenah dan menatap laga penting melawan Sevilla pada perempat final Liga Champions tengah pekan nanti di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan.

"Kami memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol tetapi kami mempersulit diri kami sendiri. Jadi, saya meminta anak-anak untuk belajar dari kekalahan dan menatap pertandingan selanjutnya," sambung dia.

Akibat hasil ini Chelsea gagal memperlebar jarak, Antonio Rudiger dan kawan-kawan berada di peringkat empat klasemen dengan perolehan angka 51 hanya terpaut dua angka dari Tottenham Hotspurs di posisi kelima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement