Senin 05 Apr 2021 13:54 WIB

Pakistan Mulai Vaksinasi Komersial

Penjualan komersial vaksin Covid-19 ditandai dengan dua tembakan Sputnik V asal Rusia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Vaksin Rusia Sputnik V
Foto: EPA-EFE/Maxim Shipenkov
Vaksin Rusia Sputnik V

IHRAM.CO.ID, KARACHI -- Pakistan menawarkan vaksin gratis kepada petugas kesehatan garis depan dan orang-orang yang berusia di atas 50 tahun. Hanya saja, program ini tidak berjalan lancar. Akhirnya, sejak bulan lalu Pakistan mengizinkan impor komersial oleh sektor swasta untuk masyarakat umum.

Ronde pertama memperlihatkan penjualan komersial dua tembakan Sputnik V asal Rusia kepada masyarakat umum. Vaksin tersebut dijual seharga sekitar 12.000 rupee Pakistan atau 80 dolar AS untuk satu pak berisi dua dosis.

Terlepas dari biaya yang perlu dikeluarkan, sejumlah pusat yang menawarkan vaksin ini tetap diminati dengan antrean panjang. Bahkan beberapa warga di Karachi menunggu dalam antrean hampir tiga jam dengan sebagian besar dalam adalah anak muda yang masih belum memenuhi syarat untuk vaksinasi gratis pemerintah.

"Saya sangat senang mendapatkannya, karena sekarang ini diperlukan untuk bepergian," kata pria berusia 34 tahun bernama Saad Ahmed setelah mendapat suntikan di sebuah rumah sakit swasta kelas atas di Karachi.

Gambar antrian di luar rumah sakit hingga larut malam dibagikan di media sosial. Rumah sakit yang memperoleh 5.000 dosis Sputnik V dan hanya dalam waktu dua hari semua stoknya telah diberikan atau dipesan sebelumnya.

Sementara penjualan pribadi vaksin telah dimulai, pemerintah dan importir masih terjebak dalam sengketa harga. Pakistan awalnya setuju untuk membebaskan vaksin impor dari batasan harga, tetapi kemudian membatalkan pengecualian tersebut dan mengatakan akan menetapkan harga maksimum.

Sebuah perusahaan farmasi yang telah mengimpor 50.000 dosis Sputnik V membawa pemerintah ke pengadilan.  Perusahan ini memenangkan perintah sementara yang mengizinkannya untuk menjualnya sampai penetapan harga diputuskan.

Penjualan swasta dimulai ketika negara tersebut berurusan dengan gelombang baru infeksi Covid-19 dan fasilitas perawatan kesehatan mulai mengalami kepenuhan kapasitasnya. Jumlah pasien yang sekarang dalam perawatan kritis telah mencapai 3.568, tertinggi sejak pandemi dimulai. Pakistan sejauh ini melaporkan 687.908 infeksi dan 14.778 kematian.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement