Senin 05 Apr 2021 06:42 WIB

Partisipasi Lansia dalam Vaksinasi Masih Rendah

Mereka yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 masih kurang dari 10 persen

Petugas Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang warga lansia saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 jemput bola di rumah seorang warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (30/3/2021). Pelaksanaan vaksinasi sistem jemput bola tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi terhadap lansia di DKI Jakarta.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama menyuntikan vaksin COVID-19 kepada seorang warga lansia saat pelaksanaan vaksinasi COVID-19 jemput bola di rumah seorang warga Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta, Selasa (30/3/2021). Pelaksanaan vaksinasi sistem jemput bola tersebut dilakukan sebagai upaya percepatan vaksinasi terhadap lansia di DKI Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menargetkan sekitar 181,5 juta penduduk Indonesia mendapatkan vaksinasi Covid-19. Kendati demikian, partisipasi kelompok lanjut usia (lansia) untuk mendapatkan imunisasi Covid-19 masih rendah.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari 21.553.118 orang kelompok lansia yang terdata, mereka yang telah mendapatkan vaksinasi Covid-19 masih kurang dari 10 persen. Artinya, lansia yang sudah vaksin masih kurang dari 2 juta orang.

"Perinciannya, lansia yang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama sebanyak 1.720.356 orang atau 7,98 persen dan yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua sebanyak 261.293 orang, yaitu sekitar 1,21 persen," kata dia saat dihubungi Republika, Ahad (4/4).

Pemerintah terus mendorong vaksinasi untuk kelompok umur ini. Kemenkes melakukan beberapa kebijakan untuk memperluas cakupan. Di antaranya memudahkan proses vaksinasi di atas 60 tahun dengan menyediakan sentra-sentra vaksinasi di sejumlah kota di Indonesia. Selain itu, vaksinasi kini tidak berdasarkan domisili.

Artinya, vaksinasi bisa dilakukan di semua daerah dengan membawa kartu identitas KTP, ujar dia. Kendati demikian, ia mengakui memang tidak mudah untuk mengajak orang tua mengikuti vaksinasi. Vaksinasi lansia harus dilakukan karena kematian lansia yang terinfeksi Covid-19 cukup tinggi. (rr laeny sulistyawati ed:mas alamil huda)

Baca juga : Lebih dari 8 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksinasi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement