Senin 05 Apr 2021 13:12 WIB

Sempat Ditutup, Bandara El Tari Kupang Kembali Beroperasi

Penutupan bandara dilakukan akibat hujan dan angin kencang yang terjadi sejak Jumat.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Penumpang tiba di bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Jumat (22/01). Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, kembali beroperasi setelah ditutup sementara hingga hari ini Senin (5/4) pukul 10.00 WITA.
Foto: Kornelis Kaha/Antara
Penumpang tiba di bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Jumat (22/01). Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, kembali beroperasi setelah ditutup sementara hingga hari ini Senin (5/4) pukul 10.00 WITA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, kembali beroperasi setelah ditutup sementara hingga hari ini, Senin (5/4) pukul 10.00 WITA. Penutupan bandara dilakukan akibat hujan dan angin kencang yang terjadi Jumat (2/4) malam dampak Siklon Tropis Seroja. 

Badai siklon Seroja mengakibatkan kerusakan beberapa fasilitas Bandara El Tari di sisi darat. Sementara di sisi udara terdapat objek asing seperti ranting, daun, dan sekelompok burung akibat badai yang dapat membahayakan proses penerbangan. 

Baca Juga

"Kami targetkan kerusakan di terminal penumpang dan gangguan di area sisi udara dapat segera ditangani sehingga bandara dapat beroperasi kembali," kata Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan dalam pernyataan tertulisnya, Senin. 

Sebelumnya, keputusan penutupan operasional Bandara El Tari Kupang sebelumnya berdasarkan Notam Nomor B0510/21 NOTAMN yang menyatakan bahwa landasan pacu Bandara Kupang ditutup sejak Senin (5/4) 06.45 WITA hingga pukul 10.00 WITA. Handy menambahkan, kerusakan fasilitas yang terjadi di sisi darat yaitu beberapa di antaranya kerusakan plafon terminal penumpang di area selasar keberangkatan dan kedatangan domestik, ruang tunggu, dan area kedatangan internasional, kebocoran terminal penumpang pada area selasar kedatangan,dan sumber daya listrik Bandara El Tari harus menggunakan genset akibat aliran listrik dari PLN yang padam sejak pukul 13.30 WITA pada Ahad.

Selain itu, Handy menuturkan terdapat sejumlah penerbangan yang terdampak akibat hal tersebut. "Sebanyak 14 penerbangan yang terdampak penutupan sementara Bandara El Tari Kupang ini, yang terdiri tujuh keberangkatan dan tujuh kedatangan," tutur Handy 

Handy meminta,calon penumpang pesawat dari dan ke Bandara Kupang dapat memantau status penerbangan melalui pihak maskapai. Calon penumpang juga dapat mengikuti perkembangan terkini dengan menghubungi contact center AP I.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement