Senin 05 Apr 2021 10:37 WIB

Pesawat Pengintai Baru Israel Sasar Irak, Iran, Yaman

Pesawat pengintai baru milik Israel dijuluki Oron.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Pesawat pengintai Israel.
Foto: www.israeli-weapons.com
Pesawat pengintai Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Ahad (5/4) mengumumkan bahwa mereka telah memiliki pesawat pengintai terbaru, yang dijuluki "Oron". Pesawat itu akan memberikan kemampuan yang lebih baik untuk mengumpulkan intelijen dan mengidentifikasi target untuk melancarkan serangan di kawasan, termasuk Irak, Iran, dan Yaman.

The "Oron", yang diterjemahkan sebagai "stableman", dikembangkan berdasarkan Gulfstream G550. Oron dirancang untuk memberikan posisi real time yang mampu menemukan penempatan pasukan musuh, bahkan pada jarak yang jauh.

Baca Juga

"Pesawat misi intel (ISR) baru 'Oron' telah mendarat di Israel. Pesawat ini akan memberikan IDF kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya. Sensor dan sistem radarnya yang canggih menangkap area yang luas untuk daratan dan  pengawasan maritim," ujar Kementerian Pertahanan Israel dalam cicitannya di Twitter, dilansir Sputnik News, Senin (5/4).

Menurut militer Israel, "Oron" dikembangkan selama sembilan tahun oleh IDF bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan Israel dan kontraktor senjata. Namun, jumlah pasti pesawat Oron yang akan diperoleh IDF masih dirahasiakan.

Menurut pengembangnya, pesawat tersebut dilengkapi dengan berbagai sensor mutakhir, termasuk sistem radar canggih dan kecerdasan buatan. Pesawat itu juga mampu mengidentifikasi target, bahkan dalam kondisi cuaca buruk.

Baca juga : Yordania Diguncang Intervensi Asing, Pangeran Hamzah Ditahan

"IDF dan angkatan udara sudah memiliki berbagai kemampuan pengumpulan intelijen, tetapi 'Oron' memperkuat keunggulan kami dan kemampuan kami untuk beroperasi di tingkat kedua dan ketiga dan untuk bergerak di antara garis depan dengan cepat dan dalam jangka waktu yang lama," lapor The Times of Israel mengutip pernyataan Kepala Angkatan Udara Israel Amikam Norkin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement