Senin 05 Apr 2021 09:54 WIB

Qara’a, Aplikasi Belajar Alquran Canggih Karya Dalam Negeri

Qara’a dapat mengoreksi bacaan ayat penggunanya sampai ke tajwid dan harakat.

Rep: Rizky suryarandika/ Red: Esthi Maharani
Umat muslim membaca Alquran
Foto: Wahdi Septiawan/Antara
Umat muslim membaca Alquran

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat yang ingin belajar Alquran dimudahkan dengan hadirnya aplikasi Qara’a yang melakukan Grand Launching pada Ahad (4/4). Aplikasi buatan anak dalam negeri itu dilengkapi teknologi kecerdasan buatan guna memudahkan penggunanya.

Managing Director Qara’a Indonesia Ahmad Kamel merujuk menurut Hasil Riset institute ilmu Quran pada tahun 2018, sebanyak 65 persen penduduk Muslim Indonesia tidak bisa membaca Quran dengan baik dan benar. Namun sejatinya, 80 persen responden ingin belajar, akan tetapi merasa malu karena alasan usia.

Dengan fakta data tersebut, maka Qara’a hadir melakukan inovasi. Qara’a menghadirkan aplikasi yang dilengkapi machine learning dan artificial inteligence hingga dapat mengoreksi bacaan ayat penggunanya sampai ke tajwid dan harakat.

"Metode belajar Quran di aplikasi Qara’a berada pada 3 level dari tahapan tilawah (pengenalan huruf), tahsin (belajar tajwid) sampai ke Tahfidz. Pengguna akan melakukan validasi hasil belajarnya selama menempuh pendidikan di Aplikasi Qara’a, Caranya pun sederhana. Pengguna hanya perlu melafalkan potongan ayat yang tertera di layar ponsel mereka sambil menekan ikon mikrofon. Dalam hitungan detik, hasil koreksi akan muncul. Setelah semua level selesai, pengguna akan mendapatkan Sertifikat kelulusan," kata Ahmad dalam keterangan resmi peluncuran Qara’a yang diterima Republika.

 

Dengan kehadiran Qara’a, Ahmad bergarap Muslim bisa belajar mengaji bahkan saat mereka hanya punya waktu cuma lima menit.

"Kalau dulu mungkin kita yang mendatangi atau mendatangkan guru ngaji ke rumah, sekarang guru ngaji bahkan selalu menemani kita pergi," ujar Ahmad.

Ahmad menjelaskan penggarapan Aplikasi Qara’a tak sembarang dilakukan. Tim Qara’a bekerjasama dengan Balai Tahfizh Qur’an (BTQ) Munzalan Mubarakan sebagai Lembaga Validasi/tashih materi yang ada di Qara’a. Dengan demikian, Pengguna tak perlu khawatir akan Validitas Aplikasi Qara’a.

"Dengan Qara'a, umat tidak perlu merasa canggung atau bingung belajar mengaji dan memperdalam Islam. Produk ini cocok untuk masyarakat urban yang bermobilitas tinggi," ucap Ahmad.

Dengan jumlah penduduk muslim 229 juta di Indonesia, Qara'a hadir sebagai solusi masyarakat belajar Al-Quran dan menjalani kehidupan Islami. Fitur-fitur yang tersedia memudahkan umat belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam yang tervalidasi oleh lembaga kompeten.

Fitur itu antara lain Qur'an Digital lengkap dengan asbabun nuzul dan tafsir, Pengingat Shalat, Artikel Islami, Sirah Nabawiyah, Zakat, Dzikir Pagi Petang, Doa Harian, Gambar Renungan/Quote, dan Bacaan Shalat.

Hingga kini, aplikasi Qara'a memiliki 250 ribu pengguna aktif dengan rating 4,8 di Playstore dan menempati peringkat 6 Aplikasi Terlaris di Google Playstore Kategori Pendidikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement