Senin 05 Apr 2021 09:20 WIB

BSI, MUI dan PBNU Sepakat Dukung Perekonomian Umat

Diharapkan kesepakatan ini dapat mendorong UMKM untuk naik kelas.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Nasabah melakukan transaksi di Outlet Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat.
Foto: Prayogi/Republika
Nasabah melakukan transaksi di Outlet Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Jakarta Barat.

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sepakat mendukung perekonomian umat melalui nota kesepahaman tentang pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah di Jakarta, Sabtu (3/4). Pada kesempatan terpisah, BSI juga menyepakati nota kesepahaman dengan PBNU mengenai pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah di Kampus STMIK AMIK Bandung. Diharapkan kesepakatan ini dapat mendorong UMKM untuk naik kelas.

Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki menyampaikan bahwa pemerintah mencanangkan perolehan kemakmuran ekonomi melalui koperasi yang unggul dan UMKM naik kelas.

Direktur Retail Banking Bank Syariah Indonesia, Kokok Alun Akbar menyatakan siap mendukung UMKM yang ada dibawah binaan MUI. "Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kami mendorong UMKM untuk naik kelas melalui berbagai produk dan layanan keuangan syariah," katanya dalam keterangan pers.

Diantaranya melalui penyaluran pembiayaan maupun produk dana yang disertai dengan layanan digital sesuai prinsip syariah. Hal ini, tambahnya, merupakan wujud nyata strategi Bank Syariah Indonesia untuk tumbuh menjadi bank syariah yang inklusif dan modern.

Dukungan BSI terhadap UMKM juga ditunjukkan melalui pendampingan usaha UMKM. Diantaranya dengan menyediakan Pusat Pelatihan dan Pendampingan UMKM, menyelenggarakan pelatihan pemasaran produk UMKM, dan membangun sentra UMKM di daerah.

Dengan UMKM naik kelas diharapkan dapat menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Sampai Februari 2021, penyaluran pembiayaan BSI di sektor UMKM sebesar Rp 35,3 triliun.

Wakil Direktur Utama 2 Bank Syariah Indonesia, Abdullah Firman Wibowo mengatakan, sinergi Bank Syariah Indonesia dengan PBNU bertujuan untuk memberikan pelayanan kebutuhan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah bagi segenap pengurus dan anggota PBNU.

"Di tengah kondisi pandemi Covid-19, perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan kinerja yang stabil," katanya.

Namun demikian, tingkat literasi dan inklusi perbankan syariah masih rendah. Dengan kesepakatan antara Bank Syariah Indonesia dengan PBNU diharapkan dapat meningkatkan literasi dan inklusi perbankan syariah dan membangun kedaulatan ekonomi bangsa berbasis industri halal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement