Senin 05 Apr 2021 05:50 WIB

Vaksinasi Covid-19 Terhadap Guru di Bandung Baru 2.300 Orang

Bandung menargetkan sebanyak 35 ribu guru divaksinasi jelang belajar tatap muka

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Pelaksanaan vaksinasi kepada guru di Kabupaten Pangandaran. Jawa Barat menargetkan akan memvaksinasi 35 ribu guru sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung.
Foto: Disdikpora Kabupaten Pangandaran.
Pelaksanaan vaksinasi kepada guru di Kabupaten Pangandaran. Jawa Barat menargetkan akan memvaksinasi 35 ribu guru sebelum pembelajaran tatap muka berlangsung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengungkapkan vaksinasi Covid-19 terhadap guru baru mencapai 2.300 orang dari total target sebanyak kurang lebih 35 ribu orang. Akselerasi vaksinasi akan dilakukan pada bulan April hingga jelang rencana belajar tatap muka.

"Kalau tidak salah 2.300an dan minggu ini mulai dilaksanakan akselerasi," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Ahyani Raksanagara, Senin (5/4).

Baca Juga

Ia menuturkan, pihaknya menargetkan sebanyak 35 ribu orang guru sudah dapat divaksinasi hingga jelang rencana belajar tatap muka dimulai. Pihaknya akan mulai mengejar target vaksinasi Covid-19 kepada guru tersebut pada pekan mendatang.

Sebelumnya, Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat memberikan catatan penting jelang rencana belajar tatap muka pada Juli mendatang khususnya di Kota Bandung. Satu diantaranya yang disoroti adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 terhadap guru yang berjalan lamban.

"Pertama, jangan dulu bahas belajar tatap muka sebelum semua guru divaksin," ujar Ketua FAGI Jabar, Iwan Hermawan saat dihubungi, Ahad (4/4).

Ia mengungkapkan, vaksinasi Covid-19 terhadap guru baru mencapai 1.000 orang lebih dari total 9.987 guru dan tenaga pendidik di Kota Bandung. Kondisi tersebut berbanding jauh dengan beberapa kabupaten tetangga yang sudah banyak melakukan vaksin kepada guru.

Baca juga : Unggah Jokowi Hadiri Pernikahan, Akun Kemensetneg Diserbu

Iwan berharap agar vaksinasi tidak dilaksanakan pada bulan puasa Ramadhan mendatang. Namun hal tersebut diperkirakan tidak dapat terealisasi sebab masih banyak yang belum divaksin sedangkan target vaksinasi selesai pada Juni.

"Kota Bandung lelet dalam pelaksanaan vaksinasi (guru) SD, SMP, SMA, dan SMK," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement