REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pergantian pemain yang dilakukan Jose Mourinho terhadap para pemainnya di Tottenham Hotspur menunjukkan betapa frustrasinya manajer itu di London utara. Spurs baru saja gagal mengalahkan Newcastle di St James 'Park dengan skor 2-2.
Tottenham suram di babak pertama dan sepatutnya tertinggal untuk gol pembuka Joelinton. Tapi Harry Kane tampaknya menyelamatkan mereka dengan pengimbangan cepat sebelum jeda. Namun, pasukan Mourinho gagal mempertahankan tiga poin karena pemain pinjaman Arsenal Joe Willock muncul dengan gol penyeimbang di akhir pertandingan untuk The Toon.
Mourinho secara mengejutkan tidak malu mengkritik pemain tertentu akhir-akhir ini, terutama setelah mereka disingkirkan dari Liga Europa oleh Dinamo Zagreb. Dele Alli dan Gareth Bale termasuk di antara mereka yang menjadi target kritik di musim ini. Apalagi usai Tottenham kehilangan kesempatan untuk melompati Chelsea ke posisi keempat.
"Saya frustrasi. Kami harus memenangkan pertandingan dan kami datang untuk menang. Kami tidak jauh [tetapi] pada saat yang sama, kami menciptakan ketidakstabilan dengan begitu banyak kesalahan pertahanan individu. Kami selalu memberi Newcastle kesempatan untuk bermain," kata Mourinho dilansir dari Daily Star pada Senin (5/4).
"Kami memiliki peluang terbesar dalam permainan untuk menjadikannya 3-1 dan memenangkannya [ketika Kane membentur tiang gawang] dan kemudian kami kebobolan satu gol pada menit berikutnya," lanjut Mourinho.
Tentang mengapa Tottenham goyah setelah memimpin dalam pertandingan, Mourinho mensinyalkan menyalahkan para pemainnya.
"Kami bekerja dengan baik, kami bekerja keras. Tapi ada kesalahan yang mungkin seharusnya tidak saya sebut kesalahan karena itu terkait dengan kualitas yang dimiliki pemain. Anda dapat menganalisisnya dengan mudah," ujar Mourinho.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
