Ahad 04 Apr 2021 12:44 WIB

Alasan Kubu Moeldoko Ingin Usung AHY di Pilgub DKI

Kubu Demokrat KLB menegaskan Moeldoko tidak berorientasi kekuasaan.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang, Muhammad Rahmad mengatakan bahwa orientasi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko bukanlah pada kekuasaan. Untuk itu, pihaknya berniat mengusung kembali Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang.

"Partai Demokrat Pimpinan Pak Moeldoko justru berniat mengusulkan AHY untuk kali kedua sebagai calon gubernur DKI Jakarta," ujar Rahmad lewat keterangan tertulisnya, Ahad (4/4).

Baca Juga

Pihaknya melihat, AHY berhenti dari dunia kemiliteran karena keputusan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan ayahnya. Padahal, adik kelas AHY saja sekarang sudah berpangkat Letnan Kolonel di TNI.

"Tentunya keputusan SBY yang meminta AHY berhenti dari militer dengan pangkat Mayor adalah pertimbangan AHY yang akan diusung menjadi Gubernur DKI. Coret-coretannya tentu waktu itu menang," ujar Rahmad.

Namun nasib berkata lain, ketika AHY yang berpasangan dengan Sylviana Murni gagal terpilih sebagai gubernur DKI Jakarta. Karena hal itulah, Moeldoko disebutnya akan kembali mengusung putra sulung AHY itu sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

"Pak Moeldoko siap menyalurkan kembali hasrat AHY dan SBY itu untuk maju kali kedua sebagai calon Gubernur DKI. Tentu perlu diuji apakah tingkat popularitas dan elektabilitas AHY sudah bisa mengalahkan Anies Baswedan," ujar Rahmad.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nasidik mengatakan, bahwa pintu terbuka bagi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko yang ingin menjadi kader partainya. Salah satu syaratnya adalah, jika mantan panglima TNI itu mengakui kesalahannya.

"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono," ujar Rachland lewat akun Twitter pribadinya yang sudah dikonfirmasi, Jumat (2/4).

Bahkan Partai Demokrat membuka peluang jika Moeldoko ingin maju sebagai calon gubernur (cagub) DKI Jakarta. Tentu, kata Rachland, lewat kompetisi yang sehat.

"Ketua Bapilu Andi Arief kan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome," ujar Rachland.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement