Ahad 04 Apr 2021 11:41 WIB

Sleman Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19

Saat ini, vaksinasi Covid-19 masih mengutamakan pelayan publik hingga lansia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus menggencarkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Vaksinasi terus didorong terutama untuk pelayan publik, pelaku pariwisata dan warga lanjut usia (lansia).

"Saat ini sedang berproses pemberian vaksinasi kepada tenaga pendidik di puskesmas dan kelompok lansia (Lanjut Usia) di rumah sakit," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Joko Hastaryo di Sleman, Ahad (4/4).

Baca Juga

"Vaksinasi massal bagi sektor pariwisata, transportasi, dan petugas publik lainnya akan segera dilaksanakan. Kami akan menyasar sebanyak 5.000 sasaran melalui vaksinasi massal kepada petugas publik sektor pariwisata, transportasi, dan petugas publik lainnya," katanya.

Ia mengatakan, rencana pelaksanaan vaksinasi bagi pelaku pariwisata, transportasi dan etugas publik ini untuk dosis pertama pada 5-9 April 2021 dan dosis keduanya pada 3-7 Mei 2021 di Taman Parkir Ramayana Ballet Prambanan (Barat Komplek Candi Prambanan). "Jika petugas publik belum dapat mengikuti vaksinasi massal saat ini maka tetap akan mendapatkan pelayanan secara reguler di fasilitas kesehatan," katanya.

Joko mengatakan, peserta vaksinasi massal ini meliputi warga ber-KTP Sleman maupun domisili di Sleman yang ditunjukkan dengan bukti surat keterangan dari tempat bekerja maupun ID Card dan surat domisili (untuk KTP non-Sleman). "Bagi calon peserta yang telah mendaftarkan diri di daftarvaksin maupun yang belum tetap diminta untuk melakukan registrasi melalui aplikasi Halodoc. Petugas publik yang telah terdaftar maupun yang belum dapat mengakses vaksinasi massal dengan mengunduh aplikasi Halodoc, melakukan registrasi, dan memilih jadwal vaksinasi," katanya.

Kepala Seksi Kesehatan Dasar dan Rujukan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, drg Niken, mengatakan, tenaga pelaksana kegiatan vaksinasi massal selain dari Dinas Kesehatan Sleman dan puskesmas didukung pula dari lintas profesi kesehatan yang ada. "Tim kesehatan yang mendukung kegiatan ini berasal dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI)," kata Niken.

Menurut dia, program ini merupakan kerja sama Dinas Kesehatan Sleman dengan Halodoc, Go-Jek, PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko, RS Bhayangkara serta didukung sejumlah mitra seperti Allianz, Konimex, Loreal dan Danone.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement